SAMPIT, PROKALTENG.CO – Menjelang Pilkada 2024, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin memperkuat komitmen untuk menjaga kualitas demokrasi melalui pelaksanaan apel siaga yang digelar di Gor Volly Indoor, Sampit, Senin (18/11).
Apel ini dihadiri berbagai elemen pengawasan pemilu, termasuk Bawaslu, Panitia Pengawas Kecamatan (PPK), untuk memastikan bahwa setiap tahapan pilkada berjalan adil dan sesuai aturan yang berlaku.
“Pilkada adalah momentum penting bagi hak politik setiap warga negara. Sebagai pengawas pemilihan, tanggung jawab besar ada pada kita untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan, sehingga pilkada yang jujur dan adil dapat terwujud, sekaligus menjaga kualitas demokrasi,” kata Asisten I Setda Kotim, Rihel, saat membacakan sambutan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, Shalahuddin pada apel siaga tersebut.
Apel siaga ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan konsolidasi pengawasan pemilu, dengan mengusung tema ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’. Rihel berharap agar tema tersebut dapat terwujud dengan nyata dalam proses pilkada mendatang. Rihel juga menjelaskan tahapan-tahapan Pilkada 2024 yang telah ditetapkan, sesuai dengan jadwal yang tertuang dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 dan Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2024.
“Saat ini kita berada pada tahapan kampanye yang telah dimulai sejak 25 September hingga 23 November 2024. Bawaslu memiliki peran penting dalam mengawasi serta mencegah pelanggaran agar kampanye berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” jelas Rihel.
Setelah tahapan kampanye berakhir, tahapan berikutnya adalah masa tenang, yang akan berlangsung pada 24 hingga 26 November 2024, diikuti dengan pemungutan suara pada 27 November 2024. Pemungutan suara ini akan dilaksanakan di 667 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 185 kelurahan/desa di Kotim, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 309.973 jiwa.
Dia berharap seluruh tahapan pilkada dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. “Kami berharapkan proses ini berjalan lancar hingga tahap rekapitulasi suara pada 27 November hingga 16 Desember 2024,” katanya.
Rihel juga menyampaikan beberapa pesan penting untuk peserta apel siaga yang hadir, yang akan terlibat langsung dalam proses pengawasan pilkada. Menurut dia, pengawasan yang baik membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang optimal.
Ia berpesan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, mempertahankan integritas dan kualitas pemilihan, memastikan setiap proses berjalan transparan, adil, dan akuntabel, tetap waspada dan proaktif di setiap tahapan, siap menghadapi segala potensi gangguan pemilihan, melakukan koordinasi terpadu dengan pihak keamanan, dan mewujudkan pemimpin yang terbaik untuk Kotim. (bah/ens/kpg)