SAMPIT, PROKALTENG.CO– Gema takbir, tahmid, dan tahlil dikumandangkan di tiga ruas jalan utama Kelurahan Baamang Tengah, Kacematan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (16/6) malam.
Ratusan peserta yang berasal dari sekolah, instansi, hingga masyarakat biasa turun ke jalan sembari membawa obor untuk memeriahkan malam takbiran hari raya Iduladha.
Tak hanya membawa obor, peserta juga membawa ornamen khas perayaan Iduladha. Menyisiri ruas Jalan Chtostopel Mihing, Jalan Sukabumi, Jalan Wartel Condrat dan Jalan Sarigading Darat para peserta yang kebanyakan memakai pakaian serba putih itu tidak henti-henti mengumandangkan takbir. Parade obor itupun sontak mengundang perhatian masyarakat Kotim.
Camat Baamang, Sufiansyah mengatakan, tercatat ada puluhan peserta yang ikut dalam agenda tersebut. Pawai itu sudah menjadi agenda rutin tahunan yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Baamang untuk memeriahkan perayaan hari raya umat muslim.
“Kita mencatat ada sebanyak 30 organisasi baik itu sekolah hingga masyarakat biasa yang ikut. Jumlah pesertanya diperkirakan mencapai ribuan orang,” ujarnya.
Sufiansyah mengatakan, Tak hanya memeriahkan malam takbiran, pawai obor itu juga bisa menjadi destinasi wisata tahunan. Sebab, hal itu selalu mengundang antuasme warga sekitar. Terlebih lagi dilakukan ketika momentum perayaan dia hari raya besar umat muslim.
“Kita harap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi wilayah kita. Apalagi untuk mempromosikan wisata Kotim. Karena ini menjadi magnet bagi masyarakat,” jelasnya.
Pawai obor itu juga diharapkan menjadi wadah untuk memupuk rasa religius masyarakat Kotim. Penerangan melalui obor sudah menjadi tradisi masyarakat dahulu ketika menyambut hari raya. Tradisi itulah yang akan terus dijaga hingga sekarang. (sli/kpg)