SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang memerlukan dukungan dari seluruh kalangan dalam menyukseskannya. Tak hanya pemilih, fasilitas lain juga harus mendukung suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu. Salah satunya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringi Timur (Kotim).
Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi mengaku pihaknya siap mengerahkan tenaga kesehatan jika diperlukan untuk menyukseskan Pemilu tahun ini. Sehingga kesiapan itu adalah bukti kontribusi mereka dalam menyukseskan Pemilu.
“Kita fleksibel saja. Karena panitia Pemilu itu harus dipastikan sehat sebelum menjadi panitia. Jadi kita tetap standby untuk menyediakan pelayanan kesehatan,”ujarnya, Rabu (17/1).
Ia menyebutkan, kebijakan Pemilu tahun ini mewajibkan setiap petugas untuk melampirkan surat keterangan kesehatan sebelum bergabung. Selain itu, usia maksimal juga diberlakukan untuk menghindari terjadi gangguan kesehatan saat menjalankan tugas.
“Tahun ini aturannya sudah bagus. Petugas harus dibekali surat kesehatan. Selain itu, umurnya juga kurang dari 50 tahun. Ini untuk menghindari potensi gangguan kesehatan. Karena tenaga harus fit saat bertugas,” kata Umar.
Dirinya juga sudah memastikan, setiap panitia yang bertugas pada Pemilu nanti sudah dipastikan sehat dan siap menjalankan tugas. Diharapkan dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan itu, panitia bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama Pemilu berlangsung.
“Kita sudah memastikan setiap panitia sudah dinyatakan sehat. Kita harapkan mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,”bebernya.
Selain itu, fasilitas kesehatan juga akan tetap dibuka. Hal itu untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan kapanpun. “Kita standby 24 jam. Jadi tidak mengenal Pemilu ataupun hari libur,”pungkasnya.(sli/kpg).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang memerlukan dukungan dari seluruh kalangan dalam menyukseskannya. Tak hanya pemilih, fasilitas lain juga harus mendukung suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu. Salah satunya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringi Timur (Kotim).
Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi mengaku pihaknya siap mengerahkan tenaga kesehatan jika diperlukan untuk menyukseskan Pemilu tahun ini. Sehingga kesiapan itu adalah bukti kontribusi mereka dalam menyukseskan Pemilu.
“Kita fleksibel saja. Karena panitia Pemilu itu harus dipastikan sehat sebelum menjadi panitia. Jadi kita tetap standby untuk menyediakan pelayanan kesehatan,”ujarnya, Rabu (17/1).
Ia menyebutkan, kebijakan Pemilu tahun ini mewajibkan setiap petugas untuk melampirkan surat keterangan kesehatan sebelum bergabung. Selain itu, usia maksimal juga diberlakukan untuk menghindari terjadi gangguan kesehatan saat menjalankan tugas.
“Tahun ini aturannya sudah bagus. Petugas harus dibekali surat kesehatan. Selain itu, umurnya juga kurang dari 50 tahun. Ini untuk menghindari potensi gangguan kesehatan. Karena tenaga harus fit saat bertugas,” kata Umar.
Dirinya juga sudah memastikan, setiap panitia yang bertugas pada Pemilu nanti sudah dipastikan sehat dan siap menjalankan tugas. Diharapkan dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan itu, panitia bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama Pemilu berlangsung.
“Kita sudah memastikan setiap panitia sudah dinyatakan sehat. Kita harapkan mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,”bebernya.
Selain itu, fasilitas kesehatan juga akan tetap dibuka. Hal itu untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan kapanpun. “Kita standby 24 jam. Jadi tidak mengenal Pemilu ataupun hari libur,”pungkasnya.(sli/kpg).
