SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melakukan peninjauan jalan di wilayah selatan yaitu jalan Sampit menuju Samuda atau jalan HM.Arsyad, yang merupakan jalan Provinsi dan jalan penghubung antar Kabupaten Kotim dengan Seruyan.
“Saat kami melakukan kunjungan di wilayah selatan, Kami sangat prihatin kerena banyak jalan yang berlubang, Jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi tetapi kita melihat kondisinya sangat parah ada 10 titik yang harus segera dilakukan pemeliharaan, dan kami akan mengupayakan perbaikan jalan tersebut,” kata Halikin saat melakukan meninjau belum lama ini.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini merasakan secara langsung ketidak nyaman sepanjang perjalanan karena banyak lubang jalan menganga cukup besar dan cukup dalam, Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas, apalagi jalan itu juga dilewati kendaraan angkutan berat seperti truk dan mobil tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO).
“Menurut informasi pernah terjadi truk angkutan terbalik karena terperusuk kelobang yang dalam sehingga mengangu arus lalu lintas, maka dari harus ada perbaikan agar jalan itu dapat dilintasi,” ujar Halikin.
Dirinya mengatakan. Untuk menutup 10 titik lubang Jalan Sampit- Samuda atau jalan HM.Arsyad itu kurang lebih 40 rit atau 200 meter kubik agregat kelas B, karena di wilayah tersebut arus transportasi yang sangat vital baik barang maupun orang, sehingga sangat membutuhkan perhatian khusus.
“Meski jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalteng, Pemerintah Kabupaten Kotim turut berperan dalam pemeliharaannya sebagai bentuk sinergitas, dan secara lisan sudah kita sampaikan ke Kepala Dinas PUPR provinsi, dan kita juga akan melaporkan langsung kepada Gubernur, bahwa kita akan membantu memelihara ini agar arus transportasi tetap fungsional,” tutupnya.(bah/kpg/ind).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melakukan peninjauan jalan di wilayah selatan yaitu jalan Sampit menuju Samuda atau jalan HM.Arsyad, yang merupakan jalan Provinsi dan jalan penghubung antar Kabupaten Kotim dengan Seruyan.
“Saat kami melakukan kunjungan di wilayah selatan, Kami sangat prihatin kerena banyak jalan yang berlubang, Jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi tetapi kita melihat kondisinya sangat parah ada 10 titik yang harus segera dilakukan pemeliharaan, dan kami akan mengupayakan perbaikan jalan tersebut,” kata Halikin saat melakukan meninjau belum lama ini.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini merasakan secara langsung ketidak nyaman sepanjang perjalanan karena banyak lubang jalan menganga cukup besar dan cukup dalam, Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas, apalagi jalan itu juga dilewati kendaraan angkutan berat seperti truk dan mobil tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO).
“Menurut informasi pernah terjadi truk angkutan terbalik karena terperusuk kelobang yang dalam sehingga mengangu arus lalu lintas, maka dari harus ada perbaikan agar jalan itu dapat dilintasi,” ujar Halikin.
Dirinya mengatakan. Untuk menutup 10 titik lubang Jalan Sampit- Samuda atau jalan HM.Arsyad itu kurang lebih 40 rit atau 200 meter kubik agregat kelas B, karena di wilayah tersebut arus transportasi yang sangat vital baik barang maupun orang, sehingga sangat membutuhkan perhatian khusus.
“Meski jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalteng, Pemerintah Kabupaten Kotim turut berperan dalam pemeliharaannya sebagai bentuk sinergitas, dan secara lisan sudah kita sampaikan ke Kepala Dinas PUPR provinsi, dan kita juga akan melaporkan langsung kepada Gubernur, bahwa kita akan membantu memelihara ini agar arus transportasi tetap fungsional,” tutupnya.(bah/kpg/ind).
