26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Deklarasi Damai, Sukseskan Pilkada Kotim yang Aman, Damai, Harmoni dan Bebas dari Unsur Sara

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengelar Sosialisasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Kotim tahun 2024, dengan tema dialog kebangsaan moderasi beragama dan deklarasi bersama dalam rangka menyukseskan pilkada yang bebas unsur sara, aman, damai dan Harmoni, di Aula Anggrek Tewu lantai dua kantor sekda Kotim, Senin (15/7).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten I Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rihel mewakili Bupati Kotim H.Halikinnor, ketua FKUD provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bulkani, Kepala Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sanggul Lomban Gaol dan sejumlah kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKUD) serta dihadiri umat beragama di Kabupaten Kotim.

“Sosialisasi FKUB yang digelar ini menurut informasi diikuti oleh sekitar 80 orang, dari enam unsur agama yaitu, Islam, Kristen protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu, Kegiata ini juga merupakan salah satu bagian program kegiatan yang dilakukan oleh FKUB bersama-sama dengan Kesbangpol Kabupaten Kotim,” ujar Rihel.

Baca Juga :  Pembentukan BUMD untuk Penggerak Perekonomian Daerah

Saat menyampaikan sambutan Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Rihel mengatakan FKUB ini merupakan salah satu amanat dari peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 9 tahun 2006 dan nomor 8 tahun 2006, tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah ibadat.

“FKUB ini bukan dibentuk oleh pemerintah, tetapi dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. sebab umat beragama bukanlah objek, tetapi menjadi subjek atau pelaku utama dalam upaya memelihara kerukunan nasional. sehebat apapun program pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan ketenteraman, jika tidak didukung oleh masyarakat maka tidak akan memiliki arti apa-apa,” sampai Rihel

Dirinya mengatakan kegiatan ini juga untuk menambah silaturahmi untuk menjaga keamanan ketertiban serta hubungan antarumat beragama yang ada bisa berjalan dengan baik dan juga menghindari konflik kepentingan maupun juga dalam rangka untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang dengan harapan tidak terpecah belah dengan ada kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Uji Sampel Makanan Pasar Ramadan Akan Dilakukan Secara Mendadak

“Kita berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama. Sehingga nantinya menghasilkan deklarasi bersama yang siap mendukung dan menyukseskan Pilkada Kabupaten Kotim yang aman, damai, harmoni dan bebas dari unsur sara,” tutupnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan FKUB Award kepada pemerintah Kabupaten Kotim oleh Kepala FKUB Provinsi Kalteng Bulkani, serta Deklarasi Damai para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi keagamaan yang ada di daerah ini siap mendukung dan menyukseskan pilkada Kabupaten Kotim yang aman, damai, Harmoni dan bebas unsur sara.(bah/kpg)

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengelar Sosialisasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Kotim tahun 2024, dengan tema dialog kebangsaan moderasi beragama dan deklarasi bersama dalam rangka menyukseskan pilkada yang bebas unsur sara, aman, damai dan Harmoni, di Aula Anggrek Tewu lantai dua kantor sekda Kotim, Senin (15/7).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten I Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rihel mewakili Bupati Kotim H.Halikinnor, ketua FKUD provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bulkani, Kepala Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sanggul Lomban Gaol dan sejumlah kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKUD) serta dihadiri umat beragama di Kabupaten Kotim.

“Sosialisasi FKUB yang digelar ini menurut informasi diikuti oleh sekitar 80 orang, dari enam unsur agama yaitu, Islam, Kristen protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu, Kegiata ini juga merupakan salah satu bagian program kegiatan yang dilakukan oleh FKUB bersama-sama dengan Kesbangpol Kabupaten Kotim,” ujar Rihel.

Baca Juga :  Pembentukan BUMD untuk Penggerak Perekonomian Daerah

Saat menyampaikan sambutan Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Rihel mengatakan FKUB ini merupakan salah satu amanat dari peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 9 tahun 2006 dan nomor 8 tahun 2006, tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah ibadat.

“FKUB ini bukan dibentuk oleh pemerintah, tetapi dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. sebab umat beragama bukanlah objek, tetapi menjadi subjek atau pelaku utama dalam upaya memelihara kerukunan nasional. sehebat apapun program pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan ketenteraman, jika tidak didukung oleh masyarakat maka tidak akan memiliki arti apa-apa,” sampai Rihel

Dirinya mengatakan kegiatan ini juga untuk menambah silaturahmi untuk menjaga keamanan ketertiban serta hubungan antarumat beragama yang ada bisa berjalan dengan baik dan juga menghindari konflik kepentingan maupun juga dalam rangka untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang dengan harapan tidak terpecah belah dengan ada kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Uji Sampel Makanan Pasar Ramadan Akan Dilakukan Secara Mendadak

“Kita berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama. Sehingga nantinya menghasilkan deklarasi bersama yang siap mendukung dan menyukseskan Pilkada Kabupaten Kotim yang aman, damai, harmoni dan bebas dari unsur sara,” tutupnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan FKUB Award kepada pemerintah Kabupaten Kotim oleh Kepala FKUB Provinsi Kalteng Bulkani, serta Deklarasi Damai para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi keagamaan yang ada di daerah ini siap mendukung dan menyukseskan pilkada Kabupaten Kotim yang aman, damai, Harmoni dan bebas unsur sara.(bah/kpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru