Site icon Prokalteng

Petugas Kesehatan Harus Siaga Menjelang dan Sesudah Lebaran Idulfitri

Bupati Kotim, Halikinnor melihat pelayanan yang diberikan petugas kesehatan bagi warga yang mengalami keracunan makanan, belum lama ini.(FOTO : RUSLI/KP)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelayanan kesehatan menjelang dan setelah hari raya Idulfitri 1444 Hijiriah menjadi perhatian, tak terkecuali Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor. Ia bahkan tidak memberikan izin cuti bagi tenaga kesehatan yang hendak meminta izin pulang.

“Menjelang dan sesudah lebaran Idulfi tri petugas kesehatan harus siaga. Saya tidak akan memberikan izin cuti, terkecuali mungkin ada persoalan yang mengharuskan tenaga kesehatan itu berangkat menangani persoalan medis,” tegasnya.

Menurutnya, kesiapsiagaan tenaga medis sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi adanya keluhan kesehatan yang dialami masyarakat sebelum dan setelah hari raya Idulfi tri. Karena biasanya, kata bupati banyak gejala penyakit yang dikeluhkan masyarakat setelah hari raya.

“Saya minta dinas terkait untuk menyiagakan petugas kesehatan secara maksimal. Jangan sampai ada warga yang berobat petugasnya justru tidak ada ditempat, ini saya tidak inginkan,” tandasnya.

Pelayanan kesehatan pun, menurutnya juga penting ditempatkan pada pos pelayanan lebaran. Dia berharap, masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri pada tahun ini dapat merayakan dengn penuh suka cita.

Pelayanan kesehatan pada saat libur lebaran Idulfi tri 1444 Hijriyah di daerah tersebut kata dia, harus tetap dijalankan petugas medis dilapangan mengingat pada saat itu akan banyak pasien yang membutuhkan layanan kesehatan baik dari warga setempat maupun kalangan pemudik yang melintasi daerah itu.

Untuk itu dia memberikan penekanan kepada pihak dinas kesehatan di daerah ini agar tetap memaksimalkan membuka pelayanan kesehatan menjelang dan sesudah lebaran.“Khusus bagi petugas kesehatan yang bertugas di puskemas di jalur yang dilalui pemudik harus siaga,” tukasnya.

Bupati juga mengimbau, agar petugas kesehatan memberikan pelayanan secara adil kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan tidak mempersulit mereka yang akan berobat dengan alasan tidak ada KTP khususnya kalangan masyarakat tidak mampu.

“Petugas harus mengedepankan pelayanan terlebih dahulu, setelah itu baru melengkapi administrasi pelayanan,” ucapnya. (sli/ans/kpg)

Exit mobile version