SAMPIT, PROKALTENG.CO– Jalan Mohammad Hatta atau yang kerap disebut jalan lingkar selatan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih dikeluhkan warga. Terutama para pengendara truk. Pasalnya jalanan tersebut tak kunjung mulus. Hal itu membuat para pengendara kerap kali berpikir dua kali untuk melintas di ruas jalan itu.
Terkait hal itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, Shalahuddin, mengatakan bahwa perbaikan jalan lingkar selatan itu akan dikerjakan akhir tahun 2024 ini juga. Dana perbaikan jalan itu dari anggaran perubahan.
“Insya Allah untuk perbaikan jalan lingkar selatan akan dilakukan di anggaran perubahan akhir tahun ini,” kata Shalahuddin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/11) lalu.
Pria yang juga merupakan kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) itu menjelaskan, saat ini hanya sebagian kecil jalan yang mengalami kerusakan berat. Kerusakan itu akan segera diperbaiki sehingga ditergetkan ruas jalan tersebut akan mulus di tahun 2025.
“Insya Allah tahun 2025 jalan lingkar selatan akan mulus. Yang rusak berat tinggal 1,5 kilometer lagi. Di APBD perubahan ini dianggarkan Rp 2 miliar,” jelasnya.
Selain melakukan perbaikan, rencananya tahun depan, jalan lingkar selatan akan dilengkapi drainase yang memadai. Pihaknya juga sudah merencanakan akan menganggarkan dana tambahan untuk drainase. Sehingga ruas jalan tersebut bisa terbebas dari banjir.
“Tahun depan dilanjutkan Rp10 miliar untuk tambahan drainase,” tandasnya. (mif/ens/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Jalan Mohammad Hatta atau yang kerap disebut jalan lingkar selatan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih dikeluhkan warga. Terutama para pengendara truk. Pasalnya jalanan tersebut tak kunjung mulus. Hal itu membuat para pengendara kerap kali berpikir dua kali untuk melintas di ruas jalan itu.
Terkait hal itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, Shalahuddin, mengatakan bahwa perbaikan jalan lingkar selatan itu akan dikerjakan akhir tahun 2024 ini juga. Dana perbaikan jalan itu dari anggaran perubahan.
“Insya Allah untuk perbaikan jalan lingkar selatan akan dilakukan di anggaran perubahan akhir tahun ini,” kata Shalahuddin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/11) lalu.
Pria yang juga merupakan kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) itu menjelaskan, saat ini hanya sebagian kecil jalan yang mengalami kerusakan berat. Kerusakan itu akan segera diperbaiki sehingga ditergetkan ruas jalan tersebut akan mulus di tahun 2025.
“Insya Allah tahun 2025 jalan lingkar selatan akan mulus. Yang rusak berat tinggal 1,5 kilometer lagi. Di APBD perubahan ini dianggarkan Rp 2 miliar,” jelasnya.
Selain melakukan perbaikan, rencananya tahun depan, jalan lingkar selatan akan dilengkapi drainase yang memadai. Pihaknya juga sudah merencanakan akan menganggarkan dana tambahan untuk drainase. Sehingga ruas jalan tersebut bisa terbebas dari banjir.
“Tahun depan dilanjutkan Rp10 miliar untuk tambahan drainase,” tandasnya. (mif/ens/kpg)
