31 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024

Wujudkan Visi “Kreativitas Tanpa Batas untuk Kotim Hebat”

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Menegaskan pentingnya menjaga dan memberdayakan lembaga adat Dayak. Menurutnya, keberadaan beberapa lembaga itu sudah menjadi satu kesatuan. Terlebih lagi, Kalteng merupakan rumah bagi suku dayak yang kebudayaannya harus dilestarikan.

“Keberadaan lembaga adat Dayak, termasuk Dewan Adat Dayak (DAD), Damang, Mantir, dan Batamad, adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Lembaga ini telah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kotim Nomor 6 Tahun 2012 dan merupakan warisan dari kesepakatan damai Tumbang Anoi tahun 1894,” ujar Halikinnor yang juga ketua DAD Kotim tersebut, Minggu (8/9).

Dirinya mengatakan bahwa lembaga adat Dayak memiliki peran penting dalam menjaga, memelihara, dan melestarikan budaya serta hukum adat. Terlebih lagi, era digitalisasi sekarang memerlukan sinergi yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan termasuk dalam pelestarian budaya.

Baca Juga :  Target PBB Kotim Tahun 2022 Rp8,5 Miliar

“Di era globalisasi saat ini, sinergi antara lembaga adat dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan,” ucap Halikin

Ia menekankan bahwa tugas DAD, Damang, Mantir, dan Batamad adalah untuk memastikan bahwa adat istiadat tetap dikenal dan dihormati, serta mendukung kesejahteraan masyarakat adat Dayak. Bupati juga mengingatkan bahwa lembaga adat harus berfokus pada pelestarian budaya dan menghindari penyalahgunaan wewenang.

“Dewan Adat Dayak Kecamatan Pulau Hanaut harus terus memberikan dukungan dan fasilitasi kepada Damang Kepala Adat dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat,” ungkap Halikin.

Dirinya juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam membangun Kabupaten Kotim. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, diharapkan lembaga adat Dayak dapat terus berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Belum Ada Kenaikan Signifikan Harga Kebutuhan Pokok

“Mari kita wujudkan visi ‘Kreativitas Tanpa Batas untuk Kotim Hebat’ dengan bersatu, memilih pimpinan bijaksana, dan terus membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.(sli/kpg).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Menegaskan pentingnya menjaga dan memberdayakan lembaga adat Dayak. Menurutnya, keberadaan beberapa lembaga itu sudah menjadi satu kesatuan. Terlebih lagi, Kalteng merupakan rumah bagi suku dayak yang kebudayaannya harus dilestarikan.

“Keberadaan lembaga adat Dayak, termasuk Dewan Adat Dayak (DAD), Damang, Mantir, dan Batamad, adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Lembaga ini telah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kotim Nomor 6 Tahun 2012 dan merupakan warisan dari kesepakatan damai Tumbang Anoi tahun 1894,” ujar Halikinnor yang juga ketua DAD Kotim tersebut, Minggu (8/9).

Dirinya mengatakan bahwa lembaga adat Dayak memiliki peran penting dalam menjaga, memelihara, dan melestarikan budaya serta hukum adat. Terlebih lagi, era digitalisasi sekarang memerlukan sinergi yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan termasuk dalam pelestarian budaya.

Baca Juga :  Target PBB Kotim Tahun 2022 Rp8,5 Miliar

“Di era globalisasi saat ini, sinergi antara lembaga adat dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan,” ucap Halikin

Ia menekankan bahwa tugas DAD, Damang, Mantir, dan Batamad adalah untuk memastikan bahwa adat istiadat tetap dikenal dan dihormati, serta mendukung kesejahteraan masyarakat adat Dayak. Bupati juga mengingatkan bahwa lembaga adat harus berfokus pada pelestarian budaya dan menghindari penyalahgunaan wewenang.

“Dewan Adat Dayak Kecamatan Pulau Hanaut harus terus memberikan dukungan dan fasilitasi kepada Damang Kepala Adat dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat,” ungkap Halikin.

Dirinya juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam membangun Kabupaten Kotim. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, diharapkan lembaga adat Dayak dapat terus berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Belum Ada Kenaikan Signifikan Harga Kebutuhan Pokok

“Mari kita wujudkan visi ‘Kreativitas Tanpa Batas untuk Kotim Hebat’ dengan bersatu, memilih pimpinan bijaksana, dan terus membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.(sli/kpg).

Terpopuler

Artikel Terbaru