Site icon Prokalteng

Alhamdulillah! Kotim Dapat Dana Hibah dari BNPB untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

Bupati Kotim Halikinnor menerima secara simbolis dana hibah yang diserahkan Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam saat peringatan HUT ke-72 Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (7/1) lalu.(FOTO : PROKOPIM)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dana hibah kepada 68 daerah, baik pemerintah provinsi dan kabupaten kota pada tahun 2024 dengan total pagu anggaran Rp 1,17 triliun. Dana hibah ini difokuskan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana, khususnya pada pembangunan jembatan di beberapa wilayah strategis.

Dari 68 daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan dana hibah sebesar Rp 5.726.244.000 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

“Alhamdulillah, kita menjadi salah satu daerah yang mendapat hibah dari BNPB. Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan rekonstruksi pasca bencana di Kabupaten Kotim,” ucap Bupati Kotim H Halikinnor, saat menerima dana hibah dari BNPB tersebut.

Dana hibah dari BNPB tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam kepada Bupati Halikinnor pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kotim.

Kemudian diserahkan lagi oleh bupati kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim Mentana Dhinar Tistama, sebagai pihak pelaksana rekonstruksi.

“Dana hibah dari BNPB untuk dua paket pekerjaan infrastruktur. Rencananya dana itu akan kita gunakan untuk rekonstruksi jembatan penghubung RT 03 ke RT 01 di Desa Tumbang Manya, Kecamatan Antang Kalang dan jembatan yang menghubungkan Desa Merah dengan Desa Tanjung Jorong Kecamatan Tualan Hulu di atas Sungai Saan,” kata Halikin.

Menurut dia, dana hibah ini merupakan dukungan yang sangat berarti dari pemerintah pusat untuk pemulihan Kabupaten Kotim. Halikin akan memastikan bahwa dana ini digunakan secara optimal untuk memulihkan infrastruktur pascabencana yang berdampak pada kehidupan masyarakat.

“Saya berharap ke depannya konektivitas antarwilayah yang sebelumnya terganggu akibat banjir. Dengan adanya rekonstruksi jembatan itu, sehingga mobilitas masyarakat pun bisa lebih aman dan nyaman, serta dapat memacu peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut,” pungkasnya. (bah/ens/kpg)

 

Exit mobile version