SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera membuka seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Langkah ini dilakukan untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang masih kosong, sekaligus memperkuat kinerja birokrasi menjelang akhir tahun anggaran 2025.
Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, proses seleksi akan dilaksanakan secara transparan dan sesuai ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia menargetkan seluruh tahapan seleksi dapat diselesaikan pada akhir tahun.
“Kami berharap pada bulan Desember mendatang seluruh proses seleksi sudah rampung sehingga struktur organisasi dapat terisi dan berjalan optimal,” kata Halikinnor, Rabu (8/10).
Menurutnya, seleksi terbuka ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menempatkan aparatur yang berkompeten dan berintegritas di setiap jabatan strategis. Selain itu, langkah tersebut juga menjadi bentuk komitmen Pemkab dalam menerapkan prinsip meritokrasi di lingkungan birokrasi.
“Pejabat yang menduduki jabatan tinggi harus melalui proses seleksi yang objektif dan terukur. Ini penting agar kinerja pemerintahan semakin profesional,” tegasnya.
Halikinnor menambahkan, Pemkab Kotim juga tengah menyelesaikan tahapan pelantikan hasil uji kompetensi serta pengisian jabatan administrator dan pengawas. Dengan tuntasnya proses tersebut, diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan lebih efektif.
“Kami ingin memastikan tidak ada posisi strategis yang kosong terlalu lama. Setiap jabatan punya peran penting dalam mendukung pelayanan publik,” jelasnya.
Ia mengingatkan, pejabat yang nantinya terpilih harus segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab barunya, serta menunjukkan kinerja nyata dalam waktu singkat. “Pelantikan nanti bukan sekadar seremonial, tapi momentum untuk membuktikan kemampuan dan loyalitas kepada masyarakat,” tuturnya. (mif/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera membuka seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Langkah ini dilakukan untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang masih kosong, sekaligus memperkuat kinerja birokrasi menjelang akhir tahun anggaran 2025.
Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, proses seleksi akan dilaksanakan secara transparan dan sesuai ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia menargetkan seluruh tahapan seleksi dapat diselesaikan pada akhir tahun.
“Kami berharap pada bulan Desember mendatang seluruh proses seleksi sudah rampung sehingga struktur organisasi dapat terisi dan berjalan optimal,” kata Halikinnor, Rabu (8/10).
Menurutnya, seleksi terbuka ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menempatkan aparatur yang berkompeten dan berintegritas di setiap jabatan strategis. Selain itu, langkah tersebut juga menjadi bentuk komitmen Pemkab dalam menerapkan prinsip meritokrasi di lingkungan birokrasi.
“Pejabat yang menduduki jabatan tinggi harus melalui proses seleksi yang objektif dan terukur. Ini penting agar kinerja pemerintahan semakin profesional,” tegasnya.
Halikinnor menambahkan, Pemkab Kotim juga tengah menyelesaikan tahapan pelantikan hasil uji kompetensi serta pengisian jabatan administrator dan pengawas. Dengan tuntasnya proses tersebut, diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan lebih efektif.
“Kami ingin memastikan tidak ada posisi strategis yang kosong terlalu lama. Setiap jabatan punya peran penting dalam mendukung pelayanan publik,” jelasnya.
Ia mengingatkan, pejabat yang nantinya terpilih harus segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab barunya, serta menunjukkan kinerja nyata dalam waktu singkat. “Pelantikan nanti bukan sekadar seremonial, tapi momentum untuk membuktikan kemampuan dan loyalitas kepada masyarakat,” tuturnya. (mif/kpg)
