SAMPIT, PROKALTENG.CO – Putaran balik kendaraan atau yang kerap dikenal dengan U-Turn di Jalan HM Arsyad, tepatnya di depan Jalan Teratai 4, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini ditutup sementara. Hal itu dilakukan karena U-turn tersebut dinilai rawan terhadap kecelakaan.
Deretan water barrier berwarna merah putih dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim sejak Rabu (5/11) lalu. Rencananya, uji coba penutupan itu akan dievaluasi kembali.
“Kami lakukan uji coba penutupan sementara. Nanti akan kami evaluasi dalam beberapa hari ke depan, untuk menentukan titik mana yang akan dibuka kembali,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Raihansyah, Kamis (6/11).
Ia menjelaskan, keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang terdiri dari Dishub, Satlantas Polres Kotim, serta Dinas SDABMBKPRKP.
Forum ini menilai, arus kendaraan di sekitar Jalan Teratai sering menimbulkan risiko tabrakan akibat posisi U-turn yang terlalu dekat dengan jalur padat.
“Kami menindaklanjuti aspirasi masyarakat juga. Karena kecelakaan di titik itu sudah beberapa kali terjadi. Jadi, ini langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Raihansyah menambahkan, pihaknya tidak ingin penutupan ini justru menyulitkan warga. Karena itu, Dishub juga sedang menyiapkan alternatif lokasi putar balik baru yang lebih aman dan efisien.
“Kami tidak bisa sertamerta menutup tanpa solusi. Prinsipnya, kami ingin mengurangi, bahkan meniadakan potensi kecelakaan dan kemacetan di ruas jalan dua arah ini,” imbuhnya. (mif/ans/kpg)
