29 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Bupati Usahakan Pembayaran Semua TPP Lunas Tahun Ini

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengupayakan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum dibayarkan dapat dilunasi pda tahun ini. Hal itu akan menjadi prioritas Pemkab Kotim agar tidak ada lagi tunggakan pada awal tahun depan.

“Saya akan usahakan pembayaran TPP tuntas tahun ini. Kita akan prioritaskan agar tahun 2024 semua TPP sudah lunas,”ujarnya, belum lama ini.

Halikinnor menuturkan, saat ini Pemkab Kotim tengah berupaya mengangsur pembayaran TPP tersebut. Selain itu, anggaran tiap bulan yang digunakan untuk hal tersebut menunggu dana alokasi umum yang ditransferkan setiap bulannya.

“Kita telah berupaya kemarin untuk mengangsur TPP ini. Mudah-mudahan bisa kita lunasi akhir tahun ini,”ucapnya.

Baca Juga :  Pentingnya Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Menurutnya, saat ini pembayaran TPP yang belum dilunasi bervariasi. Dirinya memasikan tidak semua TPP terlambat dibayarkan hingga empat bulan. Hal itu semua tergantung bisa bergantung dari perangkad daerah di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tidak semuanya tertunggak empat bulan. Ada yang cuma satu bulan atau dua bulan,”katanya.

Ia melanjutkan TPP merupakan hasil kinerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kotim. Sehingga TPP tersebut tidak wajid dibayarkan seperti gajih pokok. TPP tersebut akan bergantung pada keaktifan kinerja para ASN. (sli/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengupayakan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum dibayarkan dapat dilunasi pda tahun ini. Hal itu akan menjadi prioritas Pemkab Kotim agar tidak ada lagi tunggakan pada awal tahun depan.

“Saya akan usahakan pembayaran TPP tuntas tahun ini. Kita akan prioritaskan agar tahun 2024 semua TPP sudah lunas,”ujarnya, belum lama ini.

Halikinnor menuturkan, saat ini Pemkab Kotim tengah berupaya mengangsur pembayaran TPP tersebut. Selain itu, anggaran tiap bulan yang digunakan untuk hal tersebut menunggu dana alokasi umum yang ditransferkan setiap bulannya.

“Kita telah berupaya kemarin untuk mengangsur TPP ini. Mudah-mudahan bisa kita lunasi akhir tahun ini,”ucapnya.

Baca Juga :  Pentingnya Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Menurutnya, saat ini pembayaran TPP yang belum dilunasi bervariasi. Dirinya memasikan tidak semua TPP terlambat dibayarkan hingga empat bulan. Hal itu semua tergantung bisa bergantung dari perangkad daerah di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tidak semuanya tertunggak empat bulan. Ada yang cuma satu bulan atau dua bulan,”katanya.

Ia melanjutkan TPP merupakan hasil kinerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kotim. Sehingga TPP tersebut tidak wajid dibayarkan seperti gajih pokok. TPP tersebut akan bergantung pada keaktifan kinerja para ASN. (sli/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru