28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Antisipasi Banjir, Sungai Sei Baamang dan Drainase Dalam Kota Sampit Dibersihkan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Musim hujan yang sudah mulai memasuki wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Membuat pemerintah setempat mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah banjir yang mungkin saja terjadi. Terlebih lagi, puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung mulai pertengahan Bulan Desember ini.

Dalam menangani masalah banjir tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (PUPRPPRKP) Kabupaten Kotim melakukan pembersihan sungai Sei Baamang dan drainase yang ada di dalam Kota Sampit. Hal itu bertujuan agar drainase dan sungai yang tersumbat, dapat berfungsi kembali untuk mengalirkan air pembuangan.

“Kita bersihkan sungai Sei Baamang menggunakan ekskavator amfibi. Sementara untuk Sei Mentaya, ada beberapa saluran yang mengarah ke sungai. Kita bersihkan itu dengan cara manual,”ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRPPRKP Kabupaten Kotim, Kaspul Zein, Rabu (6/12).

Baca Juga :  Bupati Keluarkan SE, 23 September Ditetapkan Hari Libur Daerah

Ia menyebutkan, pegerukan sungai Sei Baamang sudah dilakukan sejak satu bulan lalu menggunakan ekskavator amfibi. Sedangkan sungai Sei Mentaya, belum dilakukan menggunakan alat berat tersebut karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sementara pembersihan drainase, tengah dilakukan pembersihan secara manual karena ditemukan endapan yang dapat menghalangi saluran air mengalir.

“Untuk drainasi kita bersihkan secara manual seperti di Jalan Suprapto, Jalan Anang Santawi, dan Jalan Cristopel Mihing,”ucapnya.

Selain sungai dan drainase, pihaknya juga telah membersihkan sungai-sungai kecil secara rutin untuk menghindari peluapan air yang bisa terjadi akibat hujan yang deras. Ia mengatakan tengah mengerahkan puluhan tim untuk langsung terjun kelapangan dalam upaya pembersihan tersebut. (sli/kpg/ind)

Baca Juga :  Peran Guru Sangat Strategis dalam Pembangunan SDM Unggul

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Musim hujan yang sudah mulai memasuki wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Membuat pemerintah setempat mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah banjir yang mungkin saja terjadi. Terlebih lagi, puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung mulai pertengahan Bulan Desember ini.

Dalam menangani masalah banjir tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (PUPRPPRKP) Kabupaten Kotim melakukan pembersihan sungai Sei Baamang dan drainase yang ada di dalam Kota Sampit. Hal itu bertujuan agar drainase dan sungai yang tersumbat, dapat berfungsi kembali untuk mengalirkan air pembuangan.

“Kita bersihkan sungai Sei Baamang menggunakan ekskavator amfibi. Sementara untuk Sei Mentaya, ada beberapa saluran yang mengarah ke sungai. Kita bersihkan itu dengan cara manual,”ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRPPRKP Kabupaten Kotim, Kaspul Zein, Rabu (6/12).

Baca Juga :  Bupati Keluarkan SE, 23 September Ditetapkan Hari Libur Daerah

Ia menyebutkan, pegerukan sungai Sei Baamang sudah dilakukan sejak satu bulan lalu menggunakan ekskavator amfibi. Sedangkan sungai Sei Mentaya, belum dilakukan menggunakan alat berat tersebut karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sementara pembersihan drainase, tengah dilakukan pembersihan secara manual karena ditemukan endapan yang dapat menghalangi saluran air mengalir.

“Untuk drainasi kita bersihkan secara manual seperti di Jalan Suprapto, Jalan Anang Santawi, dan Jalan Cristopel Mihing,”ucapnya.

Selain sungai dan drainase, pihaknya juga telah membersihkan sungai-sungai kecil secara rutin untuk menghindari peluapan air yang bisa terjadi akibat hujan yang deras. Ia mengatakan tengah mengerahkan puluhan tim untuk langsung terjun kelapangan dalam upaya pembersihan tersebut. (sli/kpg/ind)

Baca Juga :  Peran Guru Sangat Strategis dalam Pembangunan SDM Unggul

Terpopuler

Artikel Terbaru