33.1 C
Jakarta
Thursday, March 6, 2025

Menuntaskan Jaringan Internet Salah Satu Prioritas 100 Hari Pertama Halikin-Irawati

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Masih adanya wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, menjadi perhatian serius Bupati H Halikinnor. Menuntaskan blank spot atau jaringan internet menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya pada periode kedua ini.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Kotim bisa menikmati akses telekomunikasi yang memadai. Apalagi, saat ini hampir semua layanan pemerintahan, mulai dari kabupaten hingga desa, sudah berbasis digital,” katanya, Selasa (4/3).

Menurut dia, pemerataan jaringan internet bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat pelayanan publik. Dengan adanya akses telekomunikasi yang merata, masyarakat desa bisa lebih mudah berkomunikasi, mendapatkan informasi, dan mengakses berbagai layanan yang semakin bergantung pada teknologi digital.

Baca Juga :  Kesiapsiagaan Dalam Mencegah dan Menanggulangi Karhutla Harus Dioptimalkan

Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim, cakupan jaringan telekomunikasi di daerah ini telah mencapai 95,14 persen pada akhir tahun 2024, dan itu sudah melampaui target yang dipatok di angka 85,81 persen.

“Kami optimistis tahun ini bisa mencapai 100 persen, sehingga tidak ada lagi desa yang kesulitan mendapatkan akses internet maupun sinyal telepon,” ungkapnya.

Halikin juga mengatakan, selain pengentasan blank spot, Pemkab Kotim juga mendorong program smart city untuk mewujudkan ekosistem digital yang lebih baik. Dengan infrastruktur telekomunikasi yang kuat, dia berharap layanan publik berbasis teknologi bisa lebih berkembang dan membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih efisien.

Di samping penyediaan jaringan telekomunikasi, pemerataan akses listrik ke desa-desa terpencil juga menjadi salah satu fokus Pemkab Kotim. Karena listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dinikmati oleh seluruh masyarakat di Bumi Habaring Hurung.

Baca Juga :  Kecelakaan di Desa Bajarau Menyita Perhatian Wabup Kotim

“Kami terus berupaya agar desa-desa yang belum mendapatkan aliran listrik bisa segera teratasi. Ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” tutupnya. (bah/ens/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Masih adanya wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, menjadi perhatian serius Bupati H Halikinnor. Menuntaskan blank spot atau jaringan internet menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya pada periode kedua ini.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Kotim bisa menikmati akses telekomunikasi yang memadai. Apalagi, saat ini hampir semua layanan pemerintahan, mulai dari kabupaten hingga desa, sudah berbasis digital,” katanya, Selasa (4/3).

Menurut dia, pemerataan jaringan internet bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat pelayanan publik. Dengan adanya akses telekomunikasi yang merata, masyarakat desa bisa lebih mudah berkomunikasi, mendapatkan informasi, dan mengakses berbagai layanan yang semakin bergantung pada teknologi digital.

Baca Juga :  Kesiapsiagaan Dalam Mencegah dan Menanggulangi Karhutla Harus Dioptimalkan

Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim, cakupan jaringan telekomunikasi di daerah ini telah mencapai 95,14 persen pada akhir tahun 2024, dan itu sudah melampaui target yang dipatok di angka 85,81 persen.

“Kami optimistis tahun ini bisa mencapai 100 persen, sehingga tidak ada lagi desa yang kesulitan mendapatkan akses internet maupun sinyal telepon,” ungkapnya.

Halikin juga mengatakan, selain pengentasan blank spot, Pemkab Kotim juga mendorong program smart city untuk mewujudkan ekosistem digital yang lebih baik. Dengan infrastruktur telekomunikasi yang kuat, dia berharap layanan publik berbasis teknologi bisa lebih berkembang dan membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih efisien.

Di samping penyediaan jaringan telekomunikasi, pemerataan akses listrik ke desa-desa terpencil juga menjadi salah satu fokus Pemkab Kotim. Karena listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dinikmati oleh seluruh masyarakat di Bumi Habaring Hurung.

Baca Juga :  Kecelakaan di Desa Bajarau Menyita Perhatian Wabup Kotim

“Kami terus berupaya agar desa-desa yang belum mendapatkan aliran listrik bisa segera teratasi. Ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” tutupnya. (bah/ens/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/