SAMPIT, PROKALTENG.CO– Laga Ekshibisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan mengundang pemain senior jebolan liga bergengsi di Indonesia diharapkan bisa membuat dunia persepakbolaan di Kotim maju. Hal itu, karena atlet persepakbolaan Kotim perlu dibina lebih baik untuk mencetak atlet yang mampu bersaing di lapangan hijau.
“Mudah-mudahan dengan laga persahabatan ini bisa membuat dunia sepakbola kita lebih maju lagi. Agar dunia sepakbola kita kembali seperti dahulu,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, saat menjamu para pemain Asing Allstar, Sabtu (3/8) malam.
Halikin menyebutkan, dengan dihadirkannya para pemain senior itu, para atlet Kotim bisa mengukur sejauh mana kemampuan mereka dalam memainkan si kulit bundar. Selain itu, tak-tik yang dimainkan oleh pemain senior bisa menjadi bahan pembelajaran mereka untuk menambah skill agar bisa terus mahir dalam memainkan bola.
“Kalau melawan pemain asingkan mereka bisa belajar bagaimana tak-tiknya. Walaupun atlet kita berpostur tubuh kecil, tapi bukan berarti mereka tidak bisa menang. Messi saya badannya kecil tapi skillnya luar biasa,” jelasnya.
Selain menjadi wadah pembinaan atlet, laga persahabatan juga diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat Kotim yang haus dengan pertandingan sepak bola lokal Kotim. Momentum kemerdekaan di bulan Agustus sengaja dipilih agar lebih meriah. Sehingga antusiasme masyarakat bisa lebih semarak dalam mendukung kesebelasan asal Kotim.
“Ini juga menjadi hiburan masyarakat. Apalagi sekarang bulan kemerdekaan. Mudah-mudahan bisa semakin meriah pertandingannya,” tandasnya.(sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Laga Ekshibisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan mengundang pemain senior jebolan liga bergengsi di Indonesia diharapkan bisa membuat dunia persepakbolaan di Kotim maju. Hal itu, karena atlet persepakbolaan Kotim perlu dibina lebih baik untuk mencetak atlet yang mampu bersaing di lapangan hijau.
“Mudah-mudahan dengan laga persahabatan ini bisa membuat dunia sepakbola kita lebih maju lagi. Agar dunia sepakbola kita kembali seperti dahulu,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, saat menjamu para pemain Asing Allstar, Sabtu (3/8) malam.
Halikin menyebutkan, dengan dihadirkannya para pemain senior itu, para atlet Kotim bisa mengukur sejauh mana kemampuan mereka dalam memainkan si kulit bundar. Selain itu, tak-tik yang dimainkan oleh pemain senior bisa menjadi bahan pembelajaran mereka untuk menambah skill agar bisa terus mahir dalam memainkan bola.
“Kalau melawan pemain asingkan mereka bisa belajar bagaimana tak-tiknya. Walaupun atlet kita berpostur tubuh kecil, tapi bukan berarti mereka tidak bisa menang. Messi saya badannya kecil tapi skillnya luar biasa,” jelasnya.
Selain menjadi wadah pembinaan atlet, laga persahabatan juga diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat Kotim yang haus dengan pertandingan sepak bola lokal Kotim. Momentum kemerdekaan di bulan Agustus sengaja dipilih agar lebih meriah. Sehingga antusiasme masyarakat bisa lebih semarak dalam mendukung kesebelasan asal Kotim.
“Ini juga menjadi hiburan masyarakat. Apalagi sekarang bulan kemerdekaan. Mudah-mudahan bisa semakin meriah pertandingannya,” tandasnya.(sli/kpg)
