SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 November nanti, akan menjadi momen penentu penerus estafet kepemimpinan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Masyarakat yang akan memberikan suaranya langsung berperan sebagai playmaker dalam menentukan arah kepemimpinan Kotim dalam lima tahun kedepan.
Untuk menyukseskan itu, Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor meminta kepada masyarakat pemilih untuk aktif memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih untuk Pilkada nanti. Mereka harus menerima dengan baik setiap arahan panitia Pilkada termasuk saat petugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
“Masyarakat sebagai pemilih harus memastikan diri terdaftar sebagai pemilih. Saya minta petugas yang akan melakukan coklit itu diterima dengan baik,” ujarnya, Minggu (2/6).
Ia juga meminta kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk bisa mensosialisasikan pentingnya coklit dalam rangkaian Pilkada. Sehingga masyarakat bisa memahami dan menastikan dirinya sudah terdaftar.
“Saya akan minta SOPD untuk bisa ikut serta mensosialisasikan ini. Agar masyarakat kita tahu informasinya,” ucap Halikin.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh luput proses pencoklitan. Sebab, jika hal itu terlewat, masyarakat yang harusnya mempunyai hak pilih berpotensi tidak bisa melakukan pencoblosan karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Jangan sampai saat hari H malah ribut tidak terdaftar. Karena one man one vote. Dan satu suara itu akan berharga,” tutupnya.
Untuk diketahui Coklit tersebut akan dilakukan selama satu bulan terhitung dari 25 Juni hingga 25 Juli 2024. Proses itu merupakan salah satu rangkaian Pilkada untuk memastikan seluruh masyarakat yang sudah mempunyai usia yang cukup saat Pilkada bisa melakukan pencoblosan.(sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 November nanti, akan menjadi momen penentu penerus estafet kepemimpinan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Masyarakat yang akan memberikan suaranya langsung berperan sebagai playmaker dalam menentukan arah kepemimpinan Kotim dalam lima tahun kedepan.
Untuk menyukseskan itu, Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor meminta kepada masyarakat pemilih untuk aktif memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih untuk Pilkada nanti. Mereka harus menerima dengan baik setiap arahan panitia Pilkada termasuk saat petugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
“Masyarakat sebagai pemilih harus memastikan diri terdaftar sebagai pemilih. Saya minta petugas yang akan melakukan coklit itu diterima dengan baik,” ujarnya, Minggu (2/6).
Ia juga meminta kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk bisa mensosialisasikan pentingnya coklit dalam rangkaian Pilkada. Sehingga masyarakat bisa memahami dan menastikan dirinya sudah terdaftar.
“Saya akan minta SOPD untuk bisa ikut serta mensosialisasikan ini. Agar masyarakat kita tahu informasinya,” ucap Halikin.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh luput proses pencoklitan. Sebab, jika hal itu terlewat, masyarakat yang harusnya mempunyai hak pilih berpotensi tidak bisa melakukan pencoblosan karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Jangan sampai saat hari H malah ribut tidak terdaftar. Karena one man one vote. Dan satu suara itu akan berharga,” tutupnya.
Untuk diketahui Coklit tersebut akan dilakukan selama satu bulan terhitung dari 25 Juni hingga 25 Juli 2024. Proses itu merupakan salah satu rangkaian Pilkada untuk memastikan seluruh masyarakat yang sudah mempunyai usia yang cukup saat Pilkada bisa melakukan pencoblosan.(sli/kpg)
