25.1 C
Jakarta
Tuesday, October 28, 2025

Selama Sepekan, Perputaran Uang di Event Sampit Trade Expo 2025 Tembus Rp5 Miliar

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Gelaran Sampit Trade Expo 2025 resmi berakhir dengan catatan manis. Selama sepekan pelaksanaan, 23–30 Agustus 2025, perputaran uang yang tercatat menembus Rp5 miliar lebih, menandai bangkitnya geliat ekonomi lokal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Wakil Bupati Kotim, Irawati, menyebut capaian tersebut sebagai indikator positif sekaligus langkah awal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Perputaran uang di Sampit Trade Expo kali ini terbilang cukup tinggi. Saya berharap expo ini menjadi pemicu semangat baru dalam mengembangkan perekonomian Kotim,” ujarnya, Sabtu (30/8) malam.

Acara yang dipusatkan di area Stadion 29 November Sampit itu berjalan aman dan tertib sejak hari pertama hingga penutupan. Ratusan pelaku usaha, UMKM, hingga perangkat daerah turut serta memeriahkan expo dengan menampilkan produk unggulan dan layanan publik.

Baca Juga :  Sempat Meragukan! Bupati Terkesan Permainan Sampit Selection Imbangi Permainan Asing All Star

Irawati berharap kesuksesan expo ini tidak berhenti pada acara seremonial semata, melainkan menjadi energi baru dalam meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar hingga tingkat nasional bahkan internasional.

“Semoga semangat melayani yang ditunjukkan melalui expo ini juga tercermin dalam pelayanan sehari-hari untuk masyarakat. Kita ingin Bumi Habaring Hurung semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKUKMPP Kotim, Johny Tangkere, menuturkan expo tahun ini tidak hanya jadi ruang promosi produk unggulan, tetapi juga wadah kolaborasi dan pertukaran ide antar-pelaku ekonomi.

“Kami bangga melihat meningkatnya jumlah peserta, pengunjung, dan transaksi ekonomi. Ini menunjukkan potensi besar Kotim di mata pelaku usaha, baik lokal maupun nasional,” katanya.

Baca Juga :  Rimbun Ajak Anggota Forum Apdesi Menyamakan Persepsi Dalam Membangun Desa

Pihaknya mencatat, jumlah pengunjung mencapai sekitar 40 ribu orang atau rata-rata 5.000 per hari. Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sewa lahan, retribusi parkir, tenda bazar, hingga listrik mencapai Rp65 juta.

“Kami berharap tahun depan dapat lebih baik cantik meriah lagi pemasukan daerah kita juga meningkat,” tutupnya.(bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Gelaran Sampit Trade Expo 2025 resmi berakhir dengan catatan manis. Selama sepekan pelaksanaan, 23–30 Agustus 2025, perputaran uang yang tercatat menembus Rp5 miliar lebih, menandai bangkitnya geliat ekonomi lokal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Wakil Bupati Kotim, Irawati, menyebut capaian tersebut sebagai indikator positif sekaligus langkah awal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Perputaran uang di Sampit Trade Expo kali ini terbilang cukup tinggi. Saya berharap expo ini menjadi pemicu semangat baru dalam mengembangkan perekonomian Kotim,” ujarnya, Sabtu (30/8) malam.

Acara yang dipusatkan di area Stadion 29 November Sampit itu berjalan aman dan tertib sejak hari pertama hingga penutupan. Ratusan pelaku usaha, UMKM, hingga perangkat daerah turut serta memeriahkan expo dengan menampilkan produk unggulan dan layanan publik.

Baca Juga :  Sempat Meragukan! Bupati Terkesan Permainan Sampit Selection Imbangi Permainan Asing All Star

Irawati berharap kesuksesan expo ini tidak berhenti pada acara seremonial semata, melainkan menjadi energi baru dalam meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar hingga tingkat nasional bahkan internasional.

“Semoga semangat melayani yang ditunjukkan melalui expo ini juga tercermin dalam pelayanan sehari-hari untuk masyarakat. Kita ingin Bumi Habaring Hurung semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKUKMPP Kotim, Johny Tangkere, menuturkan expo tahun ini tidak hanya jadi ruang promosi produk unggulan, tetapi juga wadah kolaborasi dan pertukaran ide antar-pelaku ekonomi.

“Kami bangga melihat meningkatnya jumlah peserta, pengunjung, dan transaksi ekonomi. Ini menunjukkan potensi besar Kotim di mata pelaku usaha, baik lokal maupun nasional,” katanya.

Baca Juga :  Rimbun Ajak Anggota Forum Apdesi Menyamakan Persepsi Dalam Membangun Desa

Pihaknya mencatat, jumlah pengunjung mencapai sekitar 40 ribu orang atau rata-rata 5.000 per hari. Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sewa lahan, retribusi parkir, tenda bazar, hingga listrik mencapai Rp65 juta.

“Kami berharap tahun depan dapat lebih baik cantik meriah lagi pemasukan daerah kita juga meningkat,” tutupnya.(bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru