SAMPIT, PROKALTENG.CO– Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin matang. Sosialisasi juga dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (1/7) untuk memastikan tahapan penyelenggaraan Pilkada di seluruh Kalteng berjalan lancar.
Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili oleh asisten I Setda Kotim, Rihel, memaparkan sosialisasi yang dilangsungkan di salah satu aula hotel ternama di Kota Sampit itu diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait pentingnya rangkaian Pilkada di Kotim. Sehingga setiap hak suara pemilih dapat masuk dalam Pilkada serentak tahun ini.
“Kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada kita tentang pentingnya penyelenggaraan Pilkada, serta hak suara kita saat memilih kepala daerah nanti,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Ia melanjutkan, pelaksanaan Pilkada secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil merupakan syarat mutlak untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas dan dapat dipercaya. Sehingga pemimpin yang terpilih dapat menjalankan fungsi pemerintahan secara optimal.
“Ukuran suksesnya penyelenggaraan Pilkada tidak hanya dari terpilihnya pasangan pemimpin, tetapi juga terciptanya proses pemilihan yang damai, kondusif dan lancar,” terangnya.
Rihel menjelaskan, pelaksanaan Pilkada merupakan tanggung jawab dan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat. Mereka berperan untuk mengawal dan menjaga proses demokrasi itu tetap berjalan dengan baik. Dari hal itu, peran masyarakat sangat diperlukan aktif untuk terselenggaranya proses Pilkada yang lancar.
“Jika terdapat permasalahan yang timbul dalam proses pemilihan, diharapkan dapat diselesaikan dengan baik,” imbuhnya.
Sosialisasi terkait penyelenggaraan Pilkada dinilai sangat penting dilakukan. Hal itu agar tingkat partisipasi masyarakat yang memilih meningkat. Perlu peran serta seluruh stakeholder. Diantaranya pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga ornganisasi kemasyarakatan.
Hal itu diperuntukkan agar informasi yang diberikan dalam sosialisasi itu dapat menyasar kalangan masyarakat lebih jauh untuk melakukan pencoblosan saat Pilkada nanti.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang cenderung turun. Diharapkan nantinya, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik,” tutupnya.(slikpg)