Site icon Prokalteng

Rimbun Ajak Anggota Forum Apdesi Menyamakan Persepsi Dalam Membangun Desa

Ketua DPRD Kabupaten Kotim Rimbun saat diwawancarai awak media usai menghadiri Muscab Apdesi, Kamis (31/10).(FOTO : BAH/KP)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun. Menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kotim, yang di gelar di salah satu hotel di Kota Sampit, Kamis (31/10).

Apdesi merupakan suatu wadah yang cukup baik dengan mengajak seluruh anggota Apdesi yang di dominasi oleh Kepala Desa di Kabupaten Kotim untuk menyamakan persepsi dalam membangun desa yang merupakan sumber segala sesuatunya ada di desa baik itu sumber daya alamnya.

“Kami harapkan Apdesi bisa menjadi sebuah wadah atau forum tempat kepala desa yang ingin menyatukan persepsi, berbagi informasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pemerintahan dalam pembangunan sosial ekonomi kemasyarakatan di tempatnya masing-masing,” terang Rimbun.

Dirinya mengatakan melalui wadah forum Apdesi ini semua saling bersinergi membagikan informasi, berinovasi bagaimana mengelola dan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di desa itu. Bukan hanya jadi penonton. Tapi ikut terlibat di dalamnya sebagai bagian yang terintegrasi dari wilayah itu sendiri.

“Kalau desa tidak memberdayakan dirinya sendiri maka akan jadi penonton, tapi ikut terlibat di dalamnya, Diharapkan pemerintah desa sebagai ujung tombak dari penyelenggara pemerintah daerah, dan dituntut memiliki pengetahuan lebih, mampu melakukan pelayanan yang baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membawa perubahan serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” ucap Rimbun

Ia juga mengatakan Apdesi ini bukan organisasi politik, tetapi organisasi profesi jadi Apdesi harus bersikap netral dalam agenda politik. Memang, pengurus dan anggota Apdesi adalah pejabat politik sama seperti bupati, gubernur dan presiden.

“Tugas Kades dalam agenda politik adalah mengantarkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Sehingga dapat menghasilkan pimpinan yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah,” tutupnya.(bah/kpg)

Exit mobile version