32.6 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pemkab Kotim Alokasikan Anggaran Rp5 Miliar untuk Korban Banjir

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bantuan bagi korban banjir yang sudah beberapa bulan terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengalir dan didistribusikan. Selain dari pihak luar, bantuan juga datang dari pemerintah setempat. Bupati Kotim Halikinnor berencana akan mengalokasikan dana sebesar Rp5 Miliar untuk penanganan masalah banjir. Hal itu bertujuan agar korban banjir tidak telantar.

“Pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga Rp5 miliar, salah satunya untuk penanganan bencana banjir yang banyak terjadi saat ini dan untuk penanganan musibah lainnya,”ujarnya Sabtu (29/10).

Dikatakannya, pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin dan bergerak cepat membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir. Dia juga sudah instruksikan bahwa yang dibantu tidak hanya yang terdampak banjir, tetapi juga masyarakat yang saat ini tidak bisa bekerja akibat lahan terendam.

Baca Juga :  Di Kotim, Beberapa Kecamatan Kembali Banjir

“Maka dari itu, kita bantu juga warga yang lahannya terendam dan tidak bisa bekerja. Bisa saja mereka kehabisan pangan. Minimal berasnya kita bantu sehingga mereka bisa bertahan,”ungkapnya.

Selain itu, juga ada kebijakan untuk mengurangi beban anggaran pemerintah daerah yakni dengan menggandeng investor untuk membantu. Dia yakin stok cadangan bantuan saat ini cukup hingga Desember nanti. Halikinnor menegaskan, seluruh korban banjir dibantu secara maksimal. Keterbatasan waktu dan personel membuat penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. (sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bantuan bagi korban banjir yang sudah beberapa bulan terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengalir dan didistribusikan. Selain dari pihak luar, bantuan juga datang dari pemerintah setempat. Bupati Kotim Halikinnor berencana akan mengalokasikan dana sebesar Rp5 Miliar untuk penanganan masalah banjir. Hal itu bertujuan agar korban banjir tidak telantar.

“Pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga Rp5 miliar, salah satunya untuk penanganan bencana banjir yang banyak terjadi saat ini dan untuk penanganan musibah lainnya,”ujarnya Sabtu (29/10).

Dikatakannya, pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin dan bergerak cepat membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir. Dia juga sudah instruksikan bahwa yang dibantu tidak hanya yang terdampak banjir, tetapi juga masyarakat yang saat ini tidak bisa bekerja akibat lahan terendam.

Baca Juga :  Di Kotim, Beberapa Kecamatan Kembali Banjir

“Maka dari itu, kita bantu juga warga yang lahannya terendam dan tidak bisa bekerja. Bisa saja mereka kehabisan pangan. Minimal berasnya kita bantu sehingga mereka bisa bertahan,”ungkapnya.

Selain itu, juga ada kebijakan untuk mengurangi beban anggaran pemerintah daerah yakni dengan menggandeng investor untuk membantu. Dia yakin stok cadangan bantuan saat ini cukup hingga Desember nanti. Halikinnor menegaskan, seluruh korban banjir dibantu secara maksimal. Keterbatasan waktu dan personel membuat penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. (sli/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru