28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Bimtek Inklusi

Inklusi Bukanlah Hal yang Harus Dijauhi atau Dikucilkan

PROKALTENG.CO– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Pendamping Khusus Sekolah Inklusif jenjang PAUD, SD, SMP, dan Pendidikan Kesetaraan tahun 2023, di Aula Hotel Andika, Senin (23/10).

Sebanyak 60 orang yang terdiri dari kepala sekolah, perwakilan guru perjenjang sekolah dan para pengawas sekolah, ikut dalam kegiatan  Bimtek yang menghadirkan narasumber Kepala sekolah SMP 5 Surabaya Dr.Triworo Parnoningrum, S.Pd., MPd.

“Kegiatan ini agar dapat diikuti dengan baik. Agar segala bentuk informasi tentang apa itu pendidikan Inklusif, para pendidik dan semua pihak yang berperan dalam mendidik tidak salah mengartikan apa itu yang dimaksud dengan Inklusif,” jelas  Plt Kepala Dinas Dikbud Kobar Jamri, saat membuka kegiatan Bimtek.

Baca Juga :  Seleksi Terbuka! Lelang Tiga Jabatan Kepala Dinas, Ini Jadwal Pendaftaran dan Seleksi

Karena menurut Jamri. Inklusi itu bukanlah sebuah hal yang harus dijauhi atau dikucilkan. Kamri menegaskan. Pendidikan Inklusi bertujuan untuk melihat anak-anak peserta didik yang memiliki kemampuan lebih, atau sedikit berbeda cara penerima pemamahan pendidikan dengan peserta didik yang biasa.

Sementara itu.  Kabid Pengelolaan Sekolah Dasar, M. Alamsyah. Menjelaskan tujuan dari bimtek untuk mewujudkan sekolah inklusif yang dapat mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam proses pembelajarannya dengan berbagai pendekatan yang dihadirkan. (mmc/son/ind)

PROKALTENG.CO– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Pendamping Khusus Sekolah Inklusif jenjang PAUD, SD, SMP, dan Pendidikan Kesetaraan tahun 2023, di Aula Hotel Andika, Senin (23/10).

Sebanyak 60 orang yang terdiri dari kepala sekolah, perwakilan guru perjenjang sekolah dan para pengawas sekolah, ikut dalam kegiatan  Bimtek yang menghadirkan narasumber Kepala sekolah SMP 5 Surabaya Dr.Triworo Parnoningrum, S.Pd., MPd.

“Kegiatan ini agar dapat diikuti dengan baik. Agar segala bentuk informasi tentang apa itu pendidikan Inklusif, para pendidik dan semua pihak yang berperan dalam mendidik tidak salah mengartikan apa itu yang dimaksud dengan Inklusif,” jelas  Plt Kepala Dinas Dikbud Kobar Jamri, saat membuka kegiatan Bimtek.

Baca Juga :  Seleksi Terbuka! Lelang Tiga Jabatan Kepala Dinas, Ini Jadwal Pendaftaran dan Seleksi

Karena menurut Jamri. Inklusi itu bukanlah sebuah hal yang harus dijauhi atau dikucilkan. Kamri menegaskan. Pendidikan Inklusi bertujuan untuk melihat anak-anak peserta didik yang memiliki kemampuan lebih, atau sedikit berbeda cara penerima pemamahan pendidikan dengan peserta didik yang biasa.

Sementara itu.  Kabid Pengelolaan Sekolah Dasar, M. Alamsyah. Menjelaskan tujuan dari bimtek untuk mewujudkan sekolah inklusif yang dapat mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam proses pembelajarannya dengan berbagai pendekatan yang dihadirkan. (mmc/son/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru