31.1 C
Jakarta
Thursday, October 23, 2025

DP3AP2KB Kobar Gelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Arut Utara

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), digelar Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Arut Utara dengan tema “TAMASYA” di Aula Kantor Kecamatan Arut Utara.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Plt Camat Arut Utara, Antonius Hery T.P, ini diikuti perwakilan guru TPA, TPQ, TK, PAUD, dan kelompok bermain se-Kecamatan Arut Utara. Hadir pula bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) kecamatan, staf kecamatan, tim pelaksana kegiatan (TPK), kepala sekolah TK, serta Korwilkersatdik Kecamatan Arut Utara.

Dalam sambutannya, Antonius Hery menegaskan bahwa Arut Utara kini mencatat capaian membanggakan dengan angka stunting nol persen. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada dan terus menjaga keberhasilan tersebut melalui program pencegahan berkelanjutan.

Baca Juga :  Investor Sudah Banyak Membantu, Namun Masih Ada Juga yang Kurang Kooperatif

“Alhamdulillah, angka stunting di Kecamatan Arut Utara sudah nol. Tapi ini bukan berarti kita bisa berpuas diri. Permasalahan stunting tetap harus menjadi perhatian bersama karena bisa muncul kembali jika kita lengah,” ujar Hery.

Ia berharap lokakarya mini ini bisa memperkuat sinergi lintas sektor dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat desa dan kelurahan. “Melalui kerja sama yang solid, kita bisa memastikan setiap anak di Arut Utara tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan DP3AP2KB Kobar menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menjaga keberlanjutan program penurunan stunting.

“Pertemuan ini menjadi wadah untuk memperkuat peran semua pihak, agar upaya percepatan penurunan stunting benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas hidup anak-anak kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembangunan Kobar Harus Dirasakan Langsung oleh Warga

Mini lokakarya ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan di Arut Utara untuk mempertahankan status bebas stunting sekaligus membangun komitmen bersama menuju generasi Kotawaringin Barat yang sehat dan berkualitas. (tim)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), digelar Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Arut Utara dengan tema “TAMASYA” di Aula Kantor Kecamatan Arut Utara.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Plt Camat Arut Utara, Antonius Hery T.P, ini diikuti perwakilan guru TPA, TPQ, TK, PAUD, dan kelompok bermain se-Kecamatan Arut Utara. Hadir pula bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) kecamatan, staf kecamatan, tim pelaksana kegiatan (TPK), kepala sekolah TK, serta Korwilkersatdik Kecamatan Arut Utara.

Dalam sambutannya, Antonius Hery menegaskan bahwa Arut Utara kini mencatat capaian membanggakan dengan angka stunting nol persen. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada dan terus menjaga keberhasilan tersebut melalui program pencegahan berkelanjutan.

Baca Juga :  Investor Sudah Banyak Membantu, Namun Masih Ada Juga yang Kurang Kooperatif

“Alhamdulillah, angka stunting di Kecamatan Arut Utara sudah nol. Tapi ini bukan berarti kita bisa berpuas diri. Permasalahan stunting tetap harus menjadi perhatian bersama karena bisa muncul kembali jika kita lengah,” ujar Hery.

Ia berharap lokakarya mini ini bisa memperkuat sinergi lintas sektor dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat desa dan kelurahan. “Melalui kerja sama yang solid, kita bisa memastikan setiap anak di Arut Utara tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan DP3AP2KB Kobar menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menjaga keberlanjutan program penurunan stunting.

“Pertemuan ini menjadi wadah untuk memperkuat peran semua pihak, agar upaya percepatan penurunan stunting benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas hidup anak-anak kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembangunan Kobar Harus Dirasakan Langsung oleh Warga

Mini lokakarya ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan di Arut Utara untuk mempertahankan status bebas stunting sekaligus membangun komitmen bersama menuju generasi Kotawaringin Barat yang sehat dan berkualitas. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru