PROKALTENG.CO – Dalam rangka mengisi kegiatan keagamaan bulan Ramadan sebagai upaya peningkatan iman dan taqwa peserta didik guna terwujudnya profil pelajar pancasila, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Kepala Dinas Pendidikan telah mengagendakan kegiatan penguatan pendidikan karakter untuk siswa SMA, SMK Dan SLB se Kalimantan Tengah.
SMA Negeri 2 Kumai menyambut baik dan antusias agenda tersebut dengan menggelar pesantren Ramadan bagi siswa muslim dan kegiatan penguatan keagamaan bagi siswa yang non muslim yang didampingi oleh guru agama Kristen. Materi kegiatan yaitu berkaitan dengan tata cara salat, masalah puasa, masalah kesehatan, serta materi dari Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kepala SMAN 2 Kumai Ridwan menjelaskan dalam sambutannya pada pembukaan pesantren Ramadhan berpesan kepada siswa untuk selalu patuh dan taat terhadap ketentuan hukum, aturan, norma, adat istiadat, patuh dan taat kepada pemimpin yang sah karena dengan membimbing diri dengan hal-hal seperti itu akan aman, nyaman, sehat menyenagkan dalam melaksanakan misi-misi sosial masyarakat.
“Demikian juga di sekolah atas dukungan pemerintah, masyarakat, dan kita semua dapat hidup aman dan tenang melaksanakan berbagai aktifitas positif termasuk kegiatan pesantren Ramadhan ini karena dibelahan dunia lain tidak semuanya dapat hidup tenang seperti di negara kita di daerah kita,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia Rocmad Hidayat, S.Pd mengatakan Penyelenggaraan pesantren Ramadhan SMA Negeri 2 Kumai dilaksanakan selama empat hari, yaitu tanggal 19 sampai dengan 22 Maret 2024 yang dikuti oleh 540 siswa. Bagi yang muslim dilaksanakan pada dua tempat yaitu di masjid dan di aula sedangkan yang non muslim di laboraturium.
“Pemateri pesantren ramadan diisi oleh kepala sekolah, bapak ibu guru dan pemateri dari Dinas Kesehatan dan kepala BNN Kabupaten Kotawaringin Barat, Bapak AKBP Miga Nugroho. Selain kegiatan pesantren juga dilaksanakan kegiatan menghimpun Zakat, Infak dan sadakah kepada warga sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada yang berhak menerimanya,” ungkap Guru Agama Islam Firman. (tim)
PROKALTENG.CO – Dalam rangka mengisi kegiatan keagamaan bulan Ramadan sebagai upaya peningkatan iman dan taqwa peserta didik guna terwujudnya profil pelajar pancasila, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Kepala Dinas Pendidikan telah mengagendakan kegiatan penguatan pendidikan karakter untuk siswa SMA, SMK Dan SLB se Kalimantan Tengah.
SMA Negeri 2 Kumai menyambut baik dan antusias agenda tersebut dengan menggelar pesantren Ramadan bagi siswa muslim dan kegiatan penguatan keagamaan bagi siswa yang non muslim yang didampingi oleh guru agama Kristen. Materi kegiatan yaitu berkaitan dengan tata cara salat, masalah puasa, masalah kesehatan, serta materi dari Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kepala SMAN 2 Kumai Ridwan menjelaskan dalam sambutannya pada pembukaan pesantren Ramadhan berpesan kepada siswa untuk selalu patuh dan taat terhadap ketentuan hukum, aturan, norma, adat istiadat, patuh dan taat kepada pemimpin yang sah karena dengan membimbing diri dengan hal-hal seperti itu akan aman, nyaman, sehat menyenagkan dalam melaksanakan misi-misi sosial masyarakat.
“Demikian juga di sekolah atas dukungan pemerintah, masyarakat, dan kita semua dapat hidup aman dan tenang melaksanakan berbagai aktifitas positif termasuk kegiatan pesantren Ramadhan ini karena dibelahan dunia lain tidak semuanya dapat hidup tenang seperti di negara kita di daerah kita,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia Rocmad Hidayat, S.Pd mengatakan Penyelenggaraan pesantren Ramadhan SMA Negeri 2 Kumai dilaksanakan selama empat hari, yaitu tanggal 19 sampai dengan 22 Maret 2024 yang dikuti oleh 540 siswa. Bagi yang muslim dilaksanakan pada dua tempat yaitu di masjid dan di aula sedangkan yang non muslim di laboraturium.
“Pemateri pesantren ramadan diisi oleh kepala sekolah, bapak ibu guru dan pemateri dari Dinas Kesehatan dan kepala BNN Kabupaten Kotawaringin Barat, Bapak AKBP Miga Nugroho. Selain kegiatan pesantren juga dilaksanakan kegiatan menghimpun Zakat, Infak dan sadakah kepada warga sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada yang berhak menerimanya,” ungkap Guru Agama Islam Firman. (tim)
