30.4 C
Jakarta
Monday, October 20, 2025

Inflasi Aman, Harga Cabai dan Bawang di Kobar Bergerak Dinamis

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Harga bahan pokok di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menunjukkan pergerakan dinamis pada pertengahan Oktober 2025. Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar, sejumlah komoditas mengalami fluktuasi harga, di antaranya cabai yang turun cukup tajam dan bawang merah yang justru mengalami kenaikan.

Untuk komoditas cabai, cabai rawit hijau turun signifikan sebesar 10,67 persen, dari Rp75.000 per kilogram di awal minggu menjadi Rp55.000 per kilogram di akhir minggu. Cabai rawit merah juga ikut turun sekitar 4 persen, dari Rp50.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Sementara cabai merah besar dan cabai merah keriting masih stabil di harga Rp70.000 dan Rp80.000 per kilogram.

Baca Juga :  Ciptakan Semangat Kebersamaan untuk Memajukan Daerah

Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Kobar, Muhammad Suhendra, menjelaskan bahwa fluktuasi harga dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan pasar.

“Kenaikan harga bawang merah disebabkan terbatasnya pasokan dari daerah penghasil, sementara penurunan harga cabai rawit terjadi karena stok di pasaran cukup melimpah,” ujarnya.

Suhendra menambahkan, harga bawang merah naik sekitar 4,44 persen dibanding pekan sebelumnya, dari Rp45.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih, daging ayam ras, serta cabai merah besar dan keriting cenderung stabil.

Ia memastikan, Disperindagkop UKM akan terus melakukan pemantauan rutin di pasar-pasar untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan inflasi tetap terkendali di wilayah Kotawaringin Barat. (tim)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Harga bahan pokok di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menunjukkan pergerakan dinamis pada pertengahan Oktober 2025. Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar, sejumlah komoditas mengalami fluktuasi harga, di antaranya cabai yang turun cukup tajam dan bawang merah yang justru mengalami kenaikan.

Untuk komoditas cabai, cabai rawit hijau turun signifikan sebesar 10,67 persen, dari Rp75.000 per kilogram di awal minggu menjadi Rp55.000 per kilogram di akhir minggu. Cabai rawit merah juga ikut turun sekitar 4 persen, dari Rp50.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Sementara cabai merah besar dan cabai merah keriting masih stabil di harga Rp70.000 dan Rp80.000 per kilogram.

Baca Juga :  Ciptakan Semangat Kebersamaan untuk Memajukan Daerah

Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Kobar, Muhammad Suhendra, menjelaskan bahwa fluktuasi harga dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan pasar.

“Kenaikan harga bawang merah disebabkan terbatasnya pasokan dari daerah penghasil, sementara penurunan harga cabai rawit terjadi karena stok di pasaran cukup melimpah,” ujarnya.

Suhendra menambahkan, harga bawang merah naik sekitar 4,44 persen dibanding pekan sebelumnya, dari Rp45.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih, daging ayam ras, serta cabai merah besar dan keriting cenderung stabil.

Ia memastikan, Disperindagkop UKM akan terus melakukan pemantauan rutin di pasar-pasar untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan inflasi tetap terkendali di wilayah Kotawaringin Barat. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru