PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Semangat pelestarian budaya lokal kembali menggelora di Kotawaringin Barat. Sekretariat Daerah (Setda) Kobar sukses meraih Juara 1 kategori dinas dalam Pawai Nasi Adab 2025 yang digelar di Pangkalan Bun pada Selasa (14/10). Capaian ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Nomor 688 Tahun 2025 tentang Pemenang Lomba Pawai Nasi Adab Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2025.
Ajang budaya tahunan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kobar dan diikuti ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, pelajar, perbankan, organisasi masyarakat, hingga komunitas budaya. Suasana meriah tampak di sepanjang rute pawai, menampilkan beragam kreativitas yang menggambarkan kekayaan tradisi daerah.
Tahun ini, Setda Kobar tampil memukau dengan tema “Babarasih Banua dan Mehampar Wadai”. Tema tersebut mengandung makna mendalam: membersihkan negeri sebagai simbol tolak bala dan doa bersama untuk keselamatan serta kesejahteraan masyarakat. Inspirasi tema diambil dari salah satu upacara adat khas Kobar yang sarat nilai spiritual dan sosial.
Prosesi adat ini biasanya ditandai dengan pelarungan miniatur kapal berisi sesaji ke muara Sungai Kumai. Simbol tersebut melambangkan pelepasan segala bentuk marabahaya agar terbawa ke laut lepas, sehingga negeri kembali bersih, tenteram, dan penuh berkah.
Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa penampilan tim Setda tahun ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga bentuk edukasi budaya. “Melalui Babarasih Banua dan Mehampar Wadai, kami ingin mengingatkan kembali pesan para leluhur bahwa kesejahteraan dan keselamatan hanya dapat tercapai lewat rasa syukur, doa bersama, dan gotong royong dalam menjaga persatuan,” ujarnya.
Menurut Rody, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara aparatur pemerintah dan masyarakat bisa menghasilkan karya yang bernilai budaya tinggi. Ia berharap semangat ini terus hidup di tengah kemajuan zaman.
Kemenangan Setda Kobar pada Pawai Nasi Adab 2025 menjadi apresiasi atas kerja keras, kreativitas, dan dedikasi seluruh tim dalam mengangkat kekayaan budaya lokal. Lebih dari sekadar lomba, pawai ini menjadi ruang untuk mempererat rasa kebersamaan sekaligus menegaskan bahwa tradisi tetap bisa hidup berdampingan dengan modernitas. (tim)
