PROKALTENG.CO – SMA se-Kotawaringin Barat turut meramaikan Pameran Inovasi Pendidikan dan Karya Inovasi Pelajar se-Kalimantan Tengah yang dihelat Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) pada 8-9 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus 3 UMPR ini mendapat sambutan antusias dari berbagai sekolah, baik yang dikelola oleh yayasan Muhammadiyah maupun SMA/SMK negeri/swasta di Kalteng.
Gebyar inovasi pendidikan ini menampilkan 16 stan pameran, yang berasal dari berbagai sekolah di Kalimantan Tengah. Selain itu, terdapat pula gabungan stand dari SD, SMP, SMA Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah dan enam Fakultas UMPR.
“Pameran ini sangat diminati oleh sekolah-sekolah di seluruh provinsi,” ujar Suci, Kepala SMAN 1 Pangkalan Lada.
Koordinator Stand Pameran SMA Kotawaringin Barat, Suci, menjelaskan bahwa karya inovasi yang dipamerkan antara lain lukisan karikatur dan pakan ikan organik di SMAN 1 Pangkalan Bun, olahan limbah PVC di SMAN 3 Pangkalan Bun, serta berbagai produk kreatif lainnya dari SMAN 1 Kumai dan SMAN 1 Pangkalan Lada. Inovasi ini menunjukkan potensi kreatif para pelajar dan guru dalam mengolah limbah menjadi barang bermanfaat.
Pihak UMPR, melalui Juliansyah, S.Pd., M.Pd, menegaskan tujuan dari acara ini adalah untuk memfasilitasi kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) ke UMPR, memperkenalkan kampus dan fakultas baru, serta mendukung Program Unggulan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Tim dari stand SMA Kotawaringin Barat berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan melibatkan lebih banyak sekolah serta mengundang berbagai perlombaan edukatif. Mereka juga berharap UMPR semakin maju dalam memperkaya dunia pendidikan di Kalimantan Tengah.
Kepala SMA Negeri 2 Kumai, Drs. Ridwan, mengapresiasi inisiatif Rektor UMPR, Dr. M. Yusuf, yang menggagas acara ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya penting untuk meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga memberikan
kesempatan bagi siswa dan guru untuk menunjukkan hasil inovasi mereka. Ridwan juga mengapresiasi rencana kunjungan Menteri Abdul Mu’ti yang menilai pentingnya perhatian terhadap potensi inovasi pendidikan yang dimiliki sekolah-sekolah di Kalteng. (tim)