25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Sakariyas Apresiasi Pertanian di Mendawai dan Katingan Kuala

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sebagian besar warga di wilayah hilir yakni Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala, usahanya bergerak di sektor pertanian. Hasil nya tentu sudah sudah tidak diragukan lagi. Oleh sebab itulah usaha pertanian di dua wilayah itu mendapat apresiasi dari Bupati Katingan Sakariyas.

"Saya sangat terharu melihat padi milik para petani kita ini. Sangat bagus sekali. Tidak kalah dengan daerah lain," kata Bupati Katingan, Sakariyas, ketika melihat langsung sawah padi milik petani di Desa Jaya Makmur Kecamatan Katingan Kuala, Kamis (26/8/2021) lalu.

Bahkan petani di Desa Jaya Makmur ini ungkap Sakariyas, mulai menanam dan mengembangkan padi jenis Trisakti. Dimana padi jenis ini, panennya bisa tiga kali dalam satu tahun. Dengan jangka waktu 75 hari, sudah panen.

Baca Juga :  Masyarakat Katingan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

"Ini luar biasa sekali. Bahkan informasi dari petani kita, benih padi jenis ini (Trisakti) sudah ada yang meminta untuk dikirimkan ke Makassar. Jauh-jauh dari Makassar bayangkan. Tidak bisa di anggap remeh ini petani kita di Katingan," ujarnya.

Terkait hal ini, pria asal Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah berpesan kepada para petani. Supaya menjaga dan memperhatikan dengan baik kualitas beras yang dihasilkan. Sehingga nanti bisa bersaing dengan daerah lain.

"Sebab beras yang dihasilkan miliki kita selama ini, bukan tidak bagus. Tapi kualitasnya harus betul-betul dijaga. Jika padi ini betul-betul kering, maka kualitas yang dihasilkan sangat bagus," terangnya.

Untuk itu dia mengingatkan kepada seluruh petani di wilayah itu, agar tidak menjual gabah yang masih dalam kondisi belum kering kepada para pengusaha penggilingan. "Sebab pasti akan mempengaruhi kualitas beras yang dihasilkan. Tolong ini diperhatikan," tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Lantik Dawit sebagai Camat TSG Definitif

Kemudian dia juga mengungkapkan, bahwa Katingan selama ini sudah swasembada. Artinya melampaui kebutuhan masyarakat Katingan. "Hanya saja kita terkendala infrastruktur untuk pemasarannya. Makanya kita berjuang terus untuk membuka badan jalan dari Kereng Pakahi menuju Tewang Kampung itu. Mudah-mudahan jalan itu nanti bisa segera terbuka. Sehingga petani kita bisa dengan mudah memasarkan hasil pertanian yang dimiliki," tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sebagian besar warga di wilayah hilir yakni Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala, usahanya bergerak di sektor pertanian. Hasil nya tentu sudah sudah tidak diragukan lagi. Oleh sebab itulah usaha pertanian di dua wilayah itu mendapat apresiasi dari Bupati Katingan Sakariyas.

"Saya sangat terharu melihat padi milik para petani kita ini. Sangat bagus sekali. Tidak kalah dengan daerah lain," kata Bupati Katingan, Sakariyas, ketika melihat langsung sawah padi milik petani di Desa Jaya Makmur Kecamatan Katingan Kuala, Kamis (26/8/2021) lalu.

Bahkan petani di Desa Jaya Makmur ini ungkap Sakariyas, mulai menanam dan mengembangkan padi jenis Trisakti. Dimana padi jenis ini, panennya bisa tiga kali dalam satu tahun. Dengan jangka waktu 75 hari, sudah panen.

Baca Juga :  Masyarakat Katingan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

"Ini luar biasa sekali. Bahkan informasi dari petani kita, benih padi jenis ini (Trisakti) sudah ada yang meminta untuk dikirimkan ke Makassar. Jauh-jauh dari Makassar bayangkan. Tidak bisa di anggap remeh ini petani kita di Katingan," ujarnya.

Terkait hal ini, pria asal Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah berpesan kepada para petani. Supaya menjaga dan memperhatikan dengan baik kualitas beras yang dihasilkan. Sehingga nanti bisa bersaing dengan daerah lain.

"Sebab beras yang dihasilkan miliki kita selama ini, bukan tidak bagus. Tapi kualitasnya harus betul-betul dijaga. Jika padi ini betul-betul kering, maka kualitas yang dihasilkan sangat bagus," terangnya.

Untuk itu dia mengingatkan kepada seluruh petani di wilayah itu, agar tidak menjual gabah yang masih dalam kondisi belum kering kepada para pengusaha penggilingan. "Sebab pasti akan mempengaruhi kualitas beras yang dihasilkan. Tolong ini diperhatikan," tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Lantik Dawit sebagai Camat TSG Definitif

Kemudian dia juga mengungkapkan, bahwa Katingan selama ini sudah swasembada. Artinya melampaui kebutuhan masyarakat Katingan. "Hanya saja kita terkendala infrastruktur untuk pemasarannya. Makanya kita berjuang terus untuk membuka badan jalan dari Kereng Pakahi menuju Tewang Kampung itu. Mudah-mudahan jalan itu nanti bisa segera terbuka. Sehingga petani kita bisa dengan mudah memasarkan hasil pertanian yang dimiliki," tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru