KASONGAN, PROKALTENG.CO – Meskipun pandemi Covid-19, tidak menghalangi investasi di
Kabupaten Katingan. Pada 2020 lalu hingga triwulan IV, tingkat realisasi
penanaman modal di Katingan menunjukkan peningkatan.
Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Katingan, Karya Darma menjelaskan, hingga
triwulan IV 2020 yang lalu, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dari 10
perusahaan di Katingan, ada tujuh yang menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM).
Untuk realisasi
PMA pada triwulan IV sebesar Rp 2.171.948.678.654,34 dengan kenaikan sebesar Rp
319.547.663.311,93 atau 17,25 persen, bila dibandingkan 2019.
“Realisasi
ini terbesar berasal dari sektor perkebunan, diikuti sektor pertambangan, dan
perdagangan,” jelas pria yang baru menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Katingan ini, Rabu (27/1)..
Kemudian lanjut
mantan Kabag SDA Setda Katingan ini, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
sendiri, dari total 63 perusahaan di Katingan, ada 31 perusahaan yang
menyampaikan LKPM. Dimana realisasinya pada triwulan IV tahun 2020, sebesar Rp
4.171.745.209.352,80. Realisasi PMDN tahun 2020 lalu, juga mengalami kenaikan
sebesar Rp 381.466.586.067 atau 10,06 persen, dibandingkan realisasi PMDN 2019.
“Untuk PMDN
ini realisasinya terbesar dari sektor perkebunan, diikuti sektor kehutanan, dan
sektor pertambangan. Harapan kita untuk tahun 2021 ini, tingkat realisasi
investasi di Kabupaten Katingan bisa terus mengalami peningkatan,” ucap
Karya Darma.
Di Katingan,
ungkap dia, ada banyak tempat, dan peluang bagi investor dalam melakukan
investasinya. Apalagi melihat kondisi luas wilayah Kabupaten ini.
“Mudah-mudahan
kedepan ada banyak investor yang masuk ke tempat kita. Sebab ini akan membawa
dampak positif bagi masyarakat. Terutama nanti, bisa menyerap tenaga
kerja,” tandasnya.