28.8 C
Jakarta
Friday, June 27, 2025

Jadikan FTIK Sumber Inspirasi, Inovasi dan Perekat Sosial yang Mempersatukan Keberagaman

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-IX tingkat Kabupaten Katingan dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Katingan, kini telah dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan Saiful didampingi istrinya Sumiati.

Dalam pembukaan kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Katingan Firdaus beserta istri, serta pejabat daerah, dan tokoh umat Hindu Kaharingan di lapangan sport center Kasongan, Kamis (26/6) malam.

Dalam sambutannya Bupati Katingan Saiful menyampaikan, bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan umat Hindu Kaharingan serta berkontribusi pada visi pembangunan daerah yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan berakhlak mulia. Selain itu kegiatan ini juga menjadi perekat sosial bagi seluruh masyarakat Katingan, secara khusus bagi umat Hindu Kaharingan.

“Festival ini bukan sekadar perlombaan biasa, tetapi merupakan wujud konkret komitmen kita untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan kekayaan budaya lokal, khususnya tradisi tandak yang merupakan warisan budaya umat Hindu Kaharingan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kelola dan Gunakan APBN dengan Maksimal untuk Pembangunan

Bupati juga mengapresiasi tema yang diusung dalam kegiatan tersebut. Yakni Kaharingan Menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kegiatan ini membawa harapan besar bahwa budaya lokal tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi besar bangsa, yaitu Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, adil, dan makmur di usia ke-100 tahunnya pada 2045.

Kekayaan budaya di Kalimantan Tengah banyak yang berakar dari ritual-ritual Hindu Kaharingan yang diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur. Oleh karena itu, Saiful juga mengajak seluruh umat Hindu Kaharingan untuk mencintai dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas diri.

“Jadikan tandak sebagai sumber inspirasi, inovasi, dan perekat sosial yang mempersatukan kita dalam keberagaman,” ajaknya.

Kemudian Bupati Saiful juga menambahkan bahwa kitab suci Hindu Kaharingan, Panaturan, memiliki nilai-nilai universal yang disajikan dalam kalimat-kalimat puitis.

“Oleh karena itu, festival ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan sradha dan bakti (keyakinan dan pengabdian), serta pemahaman terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Pergeseran Jabatan Hanya Bersifat Rotasi, Sehingga Tidak Dilakukan Lelang Jabatan Secara Terbuka

Berkaitan dengan Musda LPT-IK, orang nomor satu di Katingan ini mengatakan, bahwa ini menjadi momen evaluasi dan sinergi. Dimana Musda ini bertujuan untuk menyusun program kerja dan memilih pengurus baru untuk masa bakti 2025-2030.

“Musyawarah daerah ini bukan hanya agenda organisasi, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi program, memperkuat sinergi, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. Kami berharap kepengurusan yang terbentuk nantinya dapat semakin memperkuat keberadaan LPT-IK,” jelas Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati Saiful menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara. Dia juga berpesan kepada dewan juri untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya agar bisa menghasilkan juara yang akan mewakili Kabupaten Katingan di ajang Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat pusat di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-IX tingkat Kabupaten Katingan dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Katingan, kini telah dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan Saiful didampingi istrinya Sumiati.

Dalam pembukaan kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Katingan Firdaus beserta istri, serta pejabat daerah, dan tokoh umat Hindu Kaharingan di lapangan sport center Kasongan, Kamis (26/6) malam.

Dalam sambutannya Bupati Katingan Saiful menyampaikan, bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan umat Hindu Kaharingan serta berkontribusi pada visi pembangunan daerah yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan berakhlak mulia. Selain itu kegiatan ini juga menjadi perekat sosial bagi seluruh masyarakat Katingan, secara khusus bagi umat Hindu Kaharingan.

“Festival ini bukan sekadar perlombaan biasa, tetapi merupakan wujud konkret komitmen kita untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan kekayaan budaya lokal, khususnya tradisi tandak yang merupakan warisan budaya umat Hindu Kaharingan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kelola dan Gunakan APBN dengan Maksimal untuk Pembangunan

Bupati juga mengapresiasi tema yang diusung dalam kegiatan tersebut. Yakni Kaharingan Menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kegiatan ini membawa harapan besar bahwa budaya lokal tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi besar bangsa, yaitu Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, adil, dan makmur di usia ke-100 tahunnya pada 2045.

Kekayaan budaya di Kalimantan Tengah banyak yang berakar dari ritual-ritual Hindu Kaharingan yang diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur. Oleh karena itu, Saiful juga mengajak seluruh umat Hindu Kaharingan untuk mencintai dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas diri.

“Jadikan tandak sebagai sumber inspirasi, inovasi, dan perekat sosial yang mempersatukan kita dalam keberagaman,” ajaknya.

Kemudian Bupati Saiful juga menambahkan bahwa kitab suci Hindu Kaharingan, Panaturan, memiliki nilai-nilai universal yang disajikan dalam kalimat-kalimat puitis.

“Oleh karena itu, festival ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan sradha dan bakti (keyakinan dan pengabdian), serta pemahaman terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Pergeseran Jabatan Hanya Bersifat Rotasi, Sehingga Tidak Dilakukan Lelang Jabatan Secara Terbuka

Berkaitan dengan Musda LPT-IK, orang nomor satu di Katingan ini mengatakan, bahwa ini menjadi momen evaluasi dan sinergi. Dimana Musda ini bertujuan untuk menyusun program kerja dan memilih pengurus baru untuk masa bakti 2025-2030.

“Musyawarah daerah ini bukan hanya agenda organisasi, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi program, memperkuat sinergi, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. Kami berharap kepengurusan yang terbentuk nantinya dapat semakin memperkuat keberadaan LPT-IK,” jelas Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati Saiful menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara. Dia juga berpesan kepada dewan juri untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya agar bisa menghasilkan juara yang akan mewakili Kabupaten Katingan di ajang Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat pusat di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/