KASONGAN–Dua tempat lokalisasi di Kabupaten Katingan yaitu Bukit
Tenjek, Kecamatan Katingan Tengah dan Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir
telah resmi ditutup dan dideklarasikan pembubarannya.
Pascapenutupan ini, maka seluruh
masyarakat Katingan diajak untuk bersama-sama memerangi berbagai bentuk
prostitusi dan pornografi di Kabupaten Katingan. Hal ini ditegaskan Bupati
Katingan Sakariyas pada acara deklarasi penutupan lokalisasi di Kabupaten Katingan,
Senin (23/9).
Dikatakan bupati, pasca penutupan
ini jangan sampai ada lagi tumbuh tempat prostitusi baru, maupun tempat
prostitusi terselubung. Ini supaya nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab, menjadi sebuah cita-cita yang nyata dan dapat dirasakan dampaknya.
“Kegiatan deklarasi yang kami
lakukan tidak hanya sekadar formalitas belaka, tapi harus ada langkah-langkah
ke depan yang kita lakukan sehingga wilayah kita betul-betul bebas dari tempat
prostitusi,†katanya.
Dia juga berharap kepada
masyarakat, untuk bersama-sama memerangi masalah ini. Apabila ada mengetahui
tempat-tempat prostitusi, termasuk yang sifatnya terselubung agar
melaporkannya. “Kami akan mengambil tindakan, apabila masih ada praktik-praktik
yang seperti itu,†ujarnya. (eri/ila/ctk/nto)