KASONGAN, PROKALTENG.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan menunjukkan komitmen seriusnya dalam pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Dimana pihak rumah sakit secara resmi menyerahkan limbah alat kesehatan yang mengandung merkuri kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat di Bumi Penyang Hinje Simpei.
Serah terima limbah merkuri ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUD Mas Amsyar Kasongan Hj Nike Kamantoh, didampingi tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) rumah sakit.
Penyerahan ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Katingan Setia Jaya, beserta Nurdiansyah. Dalam serah terima ini turut disaksikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Kebersihan, dan Limbah B3 dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan Gunawan, di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Jumat (22/8).
Kegiatan serah terima limbah B3 ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah manifestasi nyata dari kesadaran bahwa limbah medis, terutama yang mengandung merkuri, memerlukan penanganan khusus.
Merkuri adalah zat berbahaya yang dapat mencemari air, tanah, dan udara, serta berpotensi menyebabkan dampak serius bagi kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan benar. Dengan penyerahan ini, RSUD Mas Amsyar memastikan limbah tersebut tidak berakhir di tempat yang salah.
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUD Mas Amsyar Kasongan Hj Nike Kamantoh menegaskan, penyerahan ini adalah bagian dari kepatuhan RSUD terhadap regulasi pengelolaan limbah B3. “Kami berkomitmen penuh untuk mengelola setiap limbah medis sesuai standar keselamatan. Limbah merkuri ini kami pisahkan dan simpan dengan baik sebelum diserahkan kepada pihak berwenang,” ujarnya.
Proses ini menunjukkan, jika pihak rumah sakit tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak operasionalnya pada lingkungan.
Di sisi lain Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Katingan Setia Jaya mengapresiasi langkah proaktif RSUD Mas Amsyar. Menurutnya, kerja sama ini menjadi contoh ideal bagi instansi lain.
“Sinergi seperti ini sangat kita harapkan. Dengan adanya koordinasi yang baik antara rumah sakit, Dinas Kesehatan, dan DLH. Kita bisa memastikan bahwa limbah berbahaya tertangani dengan tepat,” katanya.
Dia berharap kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah B3 dapat terus meningkat di seluruh Kabupaten Katingan.bLangkah ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai bahaya limbah medis dan pentingnya pengelolaan yang bertanggung jawab.
“Diharapkan, dengan komitmen kuat dari RSUD Mas Amsyar dan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan serta DLH, Kabupaten Katingan akan semakin bersih dari pencemaran zat berbahaya, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.(eri)