26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Soroti Angkutan Log di Tumbang Kaman, Sakariyas: Jangan Seenaknya!

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan terus mengingatkan kepada para
pengusaha, agar mobil angkutannya jangan sampai melebihi kapasitas tonase yang
telah ditentukan. Sebab dampaknya bisa merusak jalan.

“Coba lihat
jalan kabupaten mulai dari Tumbang Lahang hingga ke Tumbang Kaman. Baru diperbaiki,
sudah banyak yang rusak,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng
Pos, Kamis (23/7).

Selama ini,
menurut bupati, banyak masyarakat terkesan menyalahkan pemerintah, karena
dianggap tidak memperhatikan jalan itu. Padahal jalan sudah diperbaiki. Tapi
rusak lagi, karena banyak angkutan truk yang melebihi kapasitas. “Di tempat
kita ini maksimal hanya delapan ton saja. Jalan kita tidak mampu menahan beban
melebihi dari delapan ton,” akuinya.

Baca Juga :  Sakariyas: Semua Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas Tanpa Terkecuali

Akibatnya, jalan
di Katingan, banyak yang rusak. Sakariyas juga menegaskan, jalan yang dibangun
oleh pemerintah ini untuk masyarakat, dan bukan untuk dunia usaha. Apalagi
dunia usaha yang tidak ada kontribusinya untuk daerah.

“Bayangkan
mereka dengan seenaknya membawa kayu log dari Tumbang Kaman melintas jalan
kabupaten, tanpa memikirkan kapasitas muatannya. Jika jalan rusak, mereka tidak
peduli. Disalahkan pemerintah. Sementara apa yang diberikan untuk kita Katingan.
Tidak ada sama sekali,” ujarnya.

Keberadaan
angkutan truk dengan muatan kayu log ini, cukup merugikan daerah. “Oleh
sebab itulah, hal ini kita ingatkan. Jangan seenaknya membawa muatan,”
tegasnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan terus mengingatkan kepada para
pengusaha, agar mobil angkutannya jangan sampai melebihi kapasitas tonase yang
telah ditentukan. Sebab dampaknya bisa merusak jalan.

“Coba lihat
jalan kabupaten mulai dari Tumbang Lahang hingga ke Tumbang Kaman. Baru diperbaiki,
sudah banyak yang rusak,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng
Pos, Kamis (23/7).

Selama ini,
menurut bupati, banyak masyarakat terkesan menyalahkan pemerintah, karena
dianggap tidak memperhatikan jalan itu. Padahal jalan sudah diperbaiki. Tapi
rusak lagi, karena banyak angkutan truk yang melebihi kapasitas. “Di tempat
kita ini maksimal hanya delapan ton saja. Jalan kita tidak mampu menahan beban
melebihi dari delapan ton,” akuinya.

Baca Juga :  Sakariyas: Semua Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas Tanpa Terkecuali

Akibatnya, jalan
di Katingan, banyak yang rusak. Sakariyas juga menegaskan, jalan yang dibangun
oleh pemerintah ini untuk masyarakat, dan bukan untuk dunia usaha. Apalagi
dunia usaha yang tidak ada kontribusinya untuk daerah.

“Bayangkan
mereka dengan seenaknya membawa kayu log dari Tumbang Kaman melintas jalan
kabupaten, tanpa memikirkan kapasitas muatannya. Jika jalan rusak, mereka tidak
peduli. Disalahkan pemerintah. Sementara apa yang diberikan untuk kita Katingan.
Tidak ada sama sekali,” ujarnya.

Keberadaan
angkutan truk dengan muatan kayu log ini, cukup merugikan daerah. “Oleh
sebab itulah, hal ini kita ingatkan. Jangan seenaknya membawa muatan,”
tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru