KASONGAN, PROKALTENG.CO – Peran pramuka sebagai garda terdepan penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali ditekankan. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran. Menegaskan hal tersebut dalam peringatan Hari Pramuka ke-64 di Palangka Raya, Kamis (21/8).
Dalam kegiatan ini, Bupati Katingan Saiful turut hadir dalam upacara yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalteng tersebut. Upacara yang berlangsung khidmat ini digelar sesaat setelah pelantikan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), serta Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalteng periode 2025-2030.
Dalam amanatnya, Gubernur Agustiar menyebut tema tahun ini, kolaborasi untuk membangun ketahanan Bangsa, bukan sekadar slogan. Menurutnya, tema ini adalah tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila. Dia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda, mulai dari disrupsi teknologi, judi online, bullying, hingga penyalahgunaan narkoba.
“Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan tanpa kehilangan jati diri,” tegasnya.
Agustiar lantas mengajak seluruh anggota Pramuka untuk aktif berkontribusi. Mulai dari pengabdian masyarakat, penanganan bencana, pelestarian lingkungan, hingga mendorong lahirnya wirausahawan muda. Pramuka juga diharapkan ikut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Semua ini adalah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita percaya, SDM unggul hanya bisa dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat,” imbuh Agustiar.
Sementara Bupati Katingan Saiful mendorong para pemuda untuk bersatu dengan pemerintah dan menghindari hal yang bersifat negatif dan merusak diri.
“Melalui gerakan Pramuka, kita dari Kabupaten Katingan bersama dengan Pemerintah Provinsi akan bersama-sama untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh, guna mencapai masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(eri)