26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

ASN Diimbau Pintar Kelola Keseimbangan Ekonomi

KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas mengimbau, untuk menjaga
keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.
Di antaranya dengan tidak
mengambil kredit konsumtif secara berlebihan, baik itu di perbankan maupun di koperasi.

Menurut bupati,
apabila ASN ini banyak mengambil kredit konsumtif tanpa memikirkan dampaknya, akan
mempengaruhi terhadap kinerja ASN itu sendiri. Sebab secara pendapatan akan
berkurang karena dipotong kredit.

Hal itu
diutarakan waktu dirinya pernah menjabat sebagai pimpinan bank, tahu betul hal
akan kondisi tersebut. “Sudah mengambil kredit di bank, ngambil lagi kredit di koperasi
atau tempat lainnya. Saya tahu banyak yang seperti itu,” ujar Sakariyas
kemarin.

Baca Juga :  Cek Tapal Batas dengan Kotim

Kondisi itu ujarnya, pasti akan berdampak terhadap
kinerja ASN itu sendiri bahkan tak sedikit ASN yang semangat kerjanya menurun,
karena pendapatannya habis hanya untuk membayar kredit. Hal inilah yang dia
tidak inginkan terjadi.

Sebab menurut dia, pemerintah
sudah memberikan tunjangan yang cukup besar selama ini bagi ASN. Dengan maksud
tentu saja untuk meningkatkan semangat kerja bagi ASN itu sendiri.

“Kita harap hal
ini dapat diperhatikan oleh ASN itu sendiri,” kata Sakariyas. (eri/ari
/nto)

KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas mengimbau, untuk menjaga
keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.
Di antaranya dengan tidak
mengambil kredit konsumtif secara berlebihan, baik itu di perbankan maupun di koperasi.

Menurut bupati,
apabila ASN ini banyak mengambil kredit konsumtif tanpa memikirkan dampaknya, akan
mempengaruhi terhadap kinerja ASN itu sendiri. Sebab secara pendapatan akan
berkurang karena dipotong kredit.

Hal itu
diutarakan waktu dirinya pernah menjabat sebagai pimpinan bank, tahu betul hal
akan kondisi tersebut. “Sudah mengambil kredit di bank, ngambil lagi kredit di koperasi
atau tempat lainnya. Saya tahu banyak yang seperti itu,” ujar Sakariyas
kemarin.

Baca Juga :  Cek Tapal Batas dengan Kotim

Kondisi itu ujarnya, pasti akan berdampak terhadap
kinerja ASN itu sendiri bahkan tak sedikit ASN yang semangat kerjanya menurun,
karena pendapatannya habis hanya untuk membayar kredit. Hal inilah yang dia
tidak inginkan terjadi.

Sebab menurut dia, pemerintah
sudah memberikan tunjangan yang cukup besar selama ini bagi ASN. Dengan maksud
tentu saja untuk meningkatkan semangat kerja bagi ASN itu sendiri.

“Kita harap hal
ini dapat diperhatikan oleh ASN itu sendiri,” kata Sakariyas. (eri/ari
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru