30.3 C
Jakarta
Saturday, December 21, 2024

Kembangkan Sektor Wisata, Bupati Katingan Kunjungi Sei Dahie

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Untuk mengetahui secara langsung kondisi
di lapangan, Bupati Katingan Sakariyas didampingi sejumlah kepala perangkat
daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan melakukan kunjungan ke
kawasan wisata ke Sei Dahie Desa Habangoi Kecamatan Petak Malai pada 14-16
Oktober 2020.

Bupati Katingan Sakariyas menjelaskan,
Sei Dahie masuk dalam kawasan konservasi yang juga merupakan kawasan Taman
Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Dalam kunjungannya ke kawasan Sei
Dahie adalah untuk melihat langsung kawasan konservasi. Dia mengaku sangat
kagum indahnya kawasan konservasi di tempat itu.

“Ini adalah tempat wisata
yang luar biasa indahnya.  Kawasan ini
masih sangat alami,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Senin (19/10).

Baca Juga :  Ormas Sangat Efektif Menjaring Aspirasi Masyarakat

Diungkapkan Sakariyas, untuk
menuju Sei Dahie memang melalui Medan yang sangat  menantang. Sebab untuk menuju lokasi Sei
Dahie tersebut, harus melalui jalan turun naik bukit, serta tidak ada jalan
khusus.

“Jadi tidak ada jalan
khusus. Jika berbicara lelah itu pasti. Tapi ini menjadi satu tantangan untuk
sampai ke lokasi,” terangnya.

Setelah melihat langsung kondisi
di lapangan. Dia menekankan, lokasi konservasi yang beradi di wilayah Bukit
Raya ini harus terus dijaga. Sehingga tetap terpelihara keasliannya.

“Perjalanan menuju Sei Dahie
ini sendiri, jalan kaki memakan waktu kurang lebih 5 jam dari desa Tumbang
Habangoi,” ungkapnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Untuk mengetahui secara langsung kondisi
di lapangan, Bupati Katingan Sakariyas didampingi sejumlah kepala perangkat
daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan melakukan kunjungan ke
kawasan wisata ke Sei Dahie Desa Habangoi Kecamatan Petak Malai pada 14-16
Oktober 2020.

Bupati Katingan Sakariyas menjelaskan,
Sei Dahie masuk dalam kawasan konservasi yang juga merupakan kawasan Taman
Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Dalam kunjungannya ke kawasan Sei
Dahie adalah untuk melihat langsung kawasan konservasi. Dia mengaku sangat
kagum indahnya kawasan konservasi di tempat itu.

“Ini adalah tempat wisata
yang luar biasa indahnya.  Kawasan ini
masih sangat alami,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Senin (19/10).

Baca Juga :  Ormas Sangat Efektif Menjaring Aspirasi Masyarakat

Diungkapkan Sakariyas, untuk
menuju Sei Dahie memang melalui Medan yang sangat  menantang. Sebab untuk menuju lokasi Sei
Dahie tersebut, harus melalui jalan turun naik bukit, serta tidak ada jalan
khusus.

“Jadi tidak ada jalan
khusus. Jika berbicara lelah itu pasti. Tapi ini menjadi satu tantangan untuk
sampai ke lokasi,” terangnya.

Setelah melihat langsung kondisi
di lapangan. Dia menekankan, lokasi konservasi yang beradi di wilayah Bukit
Raya ini harus terus dijaga. Sehingga tetap terpelihara keasliannya.

“Perjalanan menuju Sei Dahie
ini sendiri, jalan kaki memakan waktu kurang lebih 5 jam dari desa Tumbang
Habangoi,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru