27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Termasuk Daerah Rentan, Dinkes Katingan Ingatkan Waspada DBD

KASONGAN–Kabupaten Katingan sudah memasuki musim hujan. Di musim
ini, biasanya bermunculan berbagai macam kasus penyakit, seperti diare, hingga
Demam Berdarah Dengue (DBD).

Oleh sebab itulah, Kepala Dinas
Kesehatan Katingan dr Robertus Pamuryanto meminta seluruh masyarakat diingatkan
untuk selalu mewaspadai terhadap penularan penyakit tersebut.

Dikatakan Robertus, khusus untuk
kasus DBD, hingga kini mereka belum menemukan atau menerima laporan. Artinya
untuk saat ini, Katingan masih aman dari penyakit DBD. Namun demikian, mereka
mengingatkan, agar selalu mewaspadai gejala penyakit mematikan itu.

Pencegahannya dengan membiasakan
pola hidup bersih terutama di lingkungan rumah masing-masing. Pasalnya, nyamuk
penyebab DBD biasanya berkembang biak di tempat-tempat penampungan air yang
berada di lingkungan rumah.

Baca Juga :  Peringati Hari Pramuka, Kwarcab 1508 Katingan Gelar Kemah Besar

Pada tahun-tahun sebelumnya,
kasus penyakit DBD selalu ditemukan. Setelah pasien dirawat atau ditangani tim
medis, dalam waktu kurang dari sepekan pasien bisa kembali pulih atau sembuh.

“Hampir semua wilayah
kecamatan di Kabupaten Katingan rentan terjadinya kasus penyebaran penyakit DBD
ini. Sebab, wilayah Kabupaten Katingan adalah daerah transit,” jelasnya.(eri/nto)

KASONGAN–Kabupaten Katingan sudah memasuki musim hujan. Di musim
ini, biasanya bermunculan berbagai macam kasus penyakit, seperti diare, hingga
Demam Berdarah Dengue (DBD).

Oleh sebab itulah, Kepala Dinas
Kesehatan Katingan dr Robertus Pamuryanto meminta seluruh masyarakat diingatkan
untuk selalu mewaspadai terhadap penularan penyakit tersebut.

Dikatakan Robertus, khusus untuk
kasus DBD, hingga kini mereka belum menemukan atau menerima laporan. Artinya
untuk saat ini, Katingan masih aman dari penyakit DBD. Namun demikian, mereka
mengingatkan, agar selalu mewaspadai gejala penyakit mematikan itu.

Pencegahannya dengan membiasakan
pola hidup bersih terutama di lingkungan rumah masing-masing. Pasalnya, nyamuk
penyebab DBD biasanya berkembang biak di tempat-tempat penampungan air yang
berada di lingkungan rumah.

Baca Juga :  Peringati Hari Pramuka, Kwarcab 1508 Katingan Gelar Kemah Besar

Pada tahun-tahun sebelumnya,
kasus penyakit DBD selalu ditemukan. Setelah pasien dirawat atau ditangani tim
medis, dalam waktu kurang dari sepekan pasien bisa kembali pulih atau sembuh.

“Hampir semua wilayah
kecamatan di Kabupaten Katingan rentan terjadinya kasus penyebaran penyakit DBD
ini. Sebab, wilayah Kabupaten Katingan adalah daerah transit,” jelasnya.(eri/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru