25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Tiga Kecamatan di Katingan Masih Terendam Banjir

KASONGAN – Hingga kini tiga wilayah kecamatan
di Kabupaten Katingan masih terendam banjir. Ketiga kecamatan itu adalah Katingan
Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.

Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Katingan Akhmad Rubama, hal itu disebabkan intensitas curah
hujan yang mengguyuri wilayah Kabupaten Katingan masih cukup tinggi.

Dijelaskan Rubama, bencana banjir yang terjadi
selama ini di Kabupaten Katingan masih belum masuk kategori bencana yang harus
dikeluarkan dengan anggaran Pemerintah. Sebab sejauh ini tidak ada korban jiwa
dan tidak ada masyarakat yang diungsikan akibat bencana ini.

“Jadi ini harus dipahami oleh kita semua, devinisi
aturan yang memang menyatakan seperti itu. Namun kita dari pemerintah tetap
memantau hal ini di lapangan,” ujarnya, Senin (17/6/2019).

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Belanja Minyak Goreng Sesuai Kebutuhan

Sejauh ini, kata pria yang menjabat sebagai Asisten
II Setda Kabupaten Katingan ini, pemerintah hanya menyediakan bantuan yang
sifatnya seperti pelayanan kesehatan gratis saja untuk masyarakat yang terkena
dampak bencana ini. Sedangkan untuk bantuan seperti sembako, belum bisa dilakukan
atau diberikan.

“Bahkan aktivitas masyarakat kita selama ini, tetap
berjalan dengan lancar. Belum ada yang tidak bisa beraktivitas. Jadi ini harus
kita pahami bersama,” tegasnya.(eri/uni/ctk/nto)

KASONGAN – Hingga kini tiga wilayah kecamatan
di Kabupaten Katingan masih terendam banjir. Ketiga kecamatan itu adalah Katingan
Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.

Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Katingan Akhmad Rubama, hal itu disebabkan intensitas curah
hujan yang mengguyuri wilayah Kabupaten Katingan masih cukup tinggi.

Dijelaskan Rubama, bencana banjir yang terjadi
selama ini di Kabupaten Katingan masih belum masuk kategori bencana yang harus
dikeluarkan dengan anggaran Pemerintah. Sebab sejauh ini tidak ada korban jiwa
dan tidak ada masyarakat yang diungsikan akibat bencana ini.

“Jadi ini harus dipahami oleh kita semua, devinisi
aturan yang memang menyatakan seperti itu. Namun kita dari pemerintah tetap
memantau hal ini di lapangan,” ujarnya, Senin (17/6/2019).

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Belanja Minyak Goreng Sesuai Kebutuhan

Sejauh ini, kata pria yang menjabat sebagai Asisten
II Setda Kabupaten Katingan ini, pemerintah hanya menyediakan bantuan yang
sifatnya seperti pelayanan kesehatan gratis saja untuk masyarakat yang terkena
dampak bencana ini. Sedangkan untuk bantuan seperti sembako, belum bisa dilakukan
atau diberikan.

“Bahkan aktivitas masyarakat kita selama ini, tetap
berjalan dengan lancar. Belum ada yang tidak bisa beraktivitas. Jadi ini harus
kita pahami bersama,” tegasnya.(eri/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru