27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Kasus Covid-19 di Katingan Melonjak, Masyarakat Diimbau Tak Panik Berlebihan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan melalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengingatkan kepada masyarakat tidak perlu panik dan berlebihan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat. Namun demikian, bukan berarti mengendorkan kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan.

“Sebab jika kita panik dengan situasi seperti ini, justru bisa menyebabkan lemahnya imun tubuh,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Roby, kemarin.

Menurut Roby, ditengah situasi seperti ini, paling penting adalah wajib menerapkan Protokol Kesehatan. Sebab menurut para ahli, selain menerapkan Protokol kesehatan juga mengikuti vaksinasi.  “Jadi dengan dua cara ini yang efektif untuk kita menghadapi virus ini,” jelasnya.

Bahkan dirinya juga menyarankan, virus yang berkembang selama beberapa tahun hingga sekarang, dianggap saja sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. “Yang penting sekali lagi. Penerapan protokol kesehatan dan kita sudah vaksin. Itu saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Sekda Ingin Katingan Raih Adipura

Kemudian berkaitan dengan adanya sejumlah guru dan murid terpapar Covid-19. Dia tegaskan, kembali kepada SKB empat Menteri yang mengatur kepada pembelajaran tatap muka. Dimana untuk zona hijau dan kuning dibolehkan untuk pembelajaran tatap muka. Sedangkan untuk zona orange dan merah, ada pembatasan yang sangat ketat.

“Jadi tidak mesti dengan adanya terkonfirmasi guru dan murid, langsung ditutup (sekolah). Tidak seperti itu. Artinya jika ada yang terkonfirmasi, baik guru atau murid, tinggal kita melakukan tracing bagi yang kontak erat dengan yang terkonfirmasi. Selanjutnya sekolah tidak perlu ditutup,” tuturnya.

Kecuali lanjut orang nomor satu di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan ini, ada banyak yang terkonfirmasi. Boleh untuk diliburkan sementara, dan belajar secara Daring (online). Sambil menunggu situasi aman.

Baca Juga :  Bupati : Cek Dulu Waktu Kedaluwarsanya, Jangan Asal Beli

“Setelah itu sekolah aktif kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Secara umum memang yang terkonfirmasi banyak, ada di Kecamatan Katingan Hilir,” ungkapnya. (eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan melalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengingatkan kepada masyarakat tidak perlu panik dan berlebihan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat. Namun demikian, bukan berarti mengendorkan kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan.

“Sebab jika kita panik dengan situasi seperti ini, justru bisa menyebabkan lemahnya imun tubuh,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Roby, kemarin.

Menurut Roby, ditengah situasi seperti ini, paling penting adalah wajib menerapkan Protokol Kesehatan. Sebab menurut para ahli, selain menerapkan Protokol kesehatan juga mengikuti vaksinasi.  “Jadi dengan dua cara ini yang efektif untuk kita menghadapi virus ini,” jelasnya.

Bahkan dirinya juga menyarankan, virus yang berkembang selama beberapa tahun hingga sekarang, dianggap saja sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. “Yang penting sekali lagi. Penerapan protokol kesehatan dan kita sudah vaksin. Itu saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Sekda Ingin Katingan Raih Adipura

Kemudian berkaitan dengan adanya sejumlah guru dan murid terpapar Covid-19. Dia tegaskan, kembali kepada SKB empat Menteri yang mengatur kepada pembelajaran tatap muka. Dimana untuk zona hijau dan kuning dibolehkan untuk pembelajaran tatap muka. Sedangkan untuk zona orange dan merah, ada pembatasan yang sangat ketat.

“Jadi tidak mesti dengan adanya terkonfirmasi guru dan murid, langsung ditutup (sekolah). Tidak seperti itu. Artinya jika ada yang terkonfirmasi, baik guru atau murid, tinggal kita melakukan tracing bagi yang kontak erat dengan yang terkonfirmasi. Selanjutnya sekolah tidak perlu ditutup,” tuturnya.

Kecuali lanjut orang nomor satu di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan ini, ada banyak yang terkonfirmasi. Boleh untuk diliburkan sementara, dan belajar secara Daring (online). Sambil menunggu situasi aman.

Baca Juga :  Bupati : Cek Dulu Waktu Kedaluwarsanya, Jangan Asal Beli

“Setelah itu sekolah aktif kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Secara umum memang yang terkonfirmasi banyak, ada di Kecamatan Katingan Hilir,” ungkapnya. (eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru