KASONGAN, PROKALTENG.CO – Untuk menjaga wilayah tetap kondusif dalam menghadapi Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, semua pihak diingatkan agar berpolitik dengan santun dan menghindari politik kebencian. Setiap perbedaan pendapat harus dihormati.
“Mengingat semua adalah bagian dari satu bangsa dan Pemilu adalah wadah untuk menyalurkan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan sampai karena adanya perbedaan pilihan kemudian justru memutus tali persaudaraan dan pertemanan,” kata Pj Bupati Katingan Saiful ketika meng- hadiri acara perayaan Natal bersama Korpri, TNI, Polri, PKK, GOW, DWP Kabupaten Katingan di gedung Salawah Kasongan, Senin (15/1).
Ditegaskan Pj Bupati Katingan, dia ingin Kabupaten Katingan senantiasa menjadi kabupaten yang aman dan nyaman, sebagaimana yang menjadi harapan semua pihak.
“Mari kita sukseskan pesta demokrasi yang akan datang yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Kita akan memilih wakil-wakil yang akan duduk di DPRD dan kita akan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden. Kita berharap melalui pemilihan ini sesuatu yang tidak mengecewakan tetapi sesuatu yang membaha- giakan kita,” ujarnya.
Sementara terkait dengan perayaan Natal, orang nomor satu di Katingan juga mengingatkan makna hakiki dari Natal itu sendiri. Natal seharusnya menjadi perwujudan kasih sayang sesama, menjadi landasan bagi terbentuknya rasa persatu- an, kesatuan, dan persaudaraan yang diakui dalam kerangka Pancasila, serta semangat kebangsaan.
“Saya mengajak kita semua untuk memanfaatkan momen perayaan Natal ini sebagai kesempatan untuk introspeksi diri, baik dalam meningkatkan kualitas diri melalui ibadah kepada Tuhan maupun dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Jadilah agen perdamaian dan aktif berkontribusi bersama Pemerintah. Mari kita bersatu, bekerja sama, dan berkomitmen dalam menciptakan Kabupaten Katingan yang damai, maju, dan sejahtera,” ungkapnya. (eri/uni)