25.4 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Pandemi Covid-19, Realisasi Investasi di Katingan Tetap Meningkat

KASONGAN, KALTENGPOS.COMeskipun pandemi Covid-19 masih
menyebar, ternyata
tidak berpengaruh banyak terhadap dunia investasi di Kabupaten Katingan.
Sebaliknya
,
kondisi investasi mulai triwulan I dan II tahun 2020, terus menunjukkan
peningkatan.

Bahkan menurut data Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kabupaten Katingan, angka investasi tersebut
juga meningkat bila dibandingkan tahun 2019.

Menurut Kepala DPMPTSP Kabupaten Katingan
Elmon Sianturi, berdasarkan data terakhir untuk semester I tahun 2020, perusahaan
swasta yang perizinannya masih aktif di Katingan berjumlah 69.

Dari jumlah itu, ada yang bergerak di
perkebunan dan pertambangan. Kemudian untuk statusnya, ada 13 perusahaan
berstatus penanaman modal asing (PMA), dan 56 perusahaan berstatus penanaman modal
dalam degeri (PMDN).

Baca Juga :  Ingat, Pustu dan UPTD Pendidikan Wajib Membuat Laporan Bulanan

Untuk realisasi
dari PMA, pada triwulan I tahun 2020 sebesar Rp 1.944.757.372.147. Sedangkan
realisasi PMDN di triwulan I tahun 2020 sebesar Rp 1.801.661.052.743.

“Untuk
triwulan I tahun 2020 ini dibandingkan dengan 2019 untuk realisasi PMA-nya
meningkat 4,98 persen. Lalu untuk realisasi PMDN meningkat 0,30 persen,” kata
Elmon didampingi Kabid Pengendalian Pelaksanaan Modal dan Sistem Informasi Eva
Rutnoumi
, Rau (15/7).

Sedangkan
triwulan II tahun 2020, lanjut mantan Kabag Hukum Setda Katingan ini, ada 72
perusahaan di Kabupaten Katingan yang perizinannya masih aktif. Dari jumlah itu,
ada 13 perusahaan berstatus PMA dan 59 perusahaan berstatus PMDN.

Untuk PMA pada
triwulan II, ujar Elmon, realisasinya naik menjadi Rp 2.981.676.750.724.,88.
Sedangkan realisasi PMDN semenster II sebesar Rp 4.071.296.093.705,80.

Baca Juga :  Sakariyas: Jalan Tumbang Samba-Sanamang Ditangani Pusat

“Jika kita
bandingkan lagi PMA triwulan II dengan tahun 2019, itu kenaikan realisasinya
mencapai 60,96 persen. Begitu juga PMDN juga naik sebesar 7,41 persen,”
ungkapnya.

Elmon mengaku
bersyukur dengan kenaikan investasi di Kabupaten Katingan tahun ini. Dimana
pandemi Covid-19 tidak sampai membawa pengaruh terhadap investasi. “Ini
juga berkat kepatuhan dari perusahaan di tempat kita dalam menyampaikan
laporannya. Mudah-mudahan untuk triwulan berikutnya juga terjadi
kenaikan,” harapnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.COMeskipun pandemi Covid-19 masih
menyebar, ternyata
tidak berpengaruh banyak terhadap dunia investasi di Kabupaten Katingan.
Sebaliknya
,
kondisi investasi mulai triwulan I dan II tahun 2020, terus menunjukkan
peningkatan.

Bahkan menurut data Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kabupaten Katingan, angka investasi tersebut
juga meningkat bila dibandingkan tahun 2019.

Menurut Kepala DPMPTSP Kabupaten Katingan
Elmon Sianturi, berdasarkan data terakhir untuk semester I tahun 2020, perusahaan
swasta yang perizinannya masih aktif di Katingan berjumlah 69.

Dari jumlah itu, ada yang bergerak di
perkebunan dan pertambangan. Kemudian untuk statusnya, ada 13 perusahaan
berstatus penanaman modal asing (PMA), dan 56 perusahaan berstatus penanaman modal
dalam degeri (PMDN).

Baca Juga :  Ingat, Pustu dan UPTD Pendidikan Wajib Membuat Laporan Bulanan

Untuk realisasi
dari PMA, pada triwulan I tahun 2020 sebesar Rp 1.944.757.372.147. Sedangkan
realisasi PMDN di triwulan I tahun 2020 sebesar Rp 1.801.661.052.743.

“Untuk
triwulan I tahun 2020 ini dibandingkan dengan 2019 untuk realisasi PMA-nya
meningkat 4,98 persen. Lalu untuk realisasi PMDN meningkat 0,30 persen,” kata
Elmon didampingi Kabid Pengendalian Pelaksanaan Modal dan Sistem Informasi Eva
Rutnoumi
, Rau (15/7).

Sedangkan
triwulan II tahun 2020, lanjut mantan Kabag Hukum Setda Katingan ini, ada 72
perusahaan di Kabupaten Katingan yang perizinannya masih aktif. Dari jumlah itu,
ada 13 perusahaan berstatus PMA dan 59 perusahaan berstatus PMDN.

Untuk PMA pada
triwulan II, ujar Elmon, realisasinya naik menjadi Rp 2.981.676.750.724.,88.
Sedangkan realisasi PMDN semenster II sebesar Rp 4.071.296.093.705,80.

Baca Juga :  Sakariyas: Jalan Tumbang Samba-Sanamang Ditangani Pusat

“Jika kita
bandingkan lagi PMA triwulan II dengan tahun 2019, itu kenaikan realisasinya
mencapai 60,96 persen. Begitu juga PMDN juga naik sebesar 7,41 persen,”
ungkapnya.

Elmon mengaku
bersyukur dengan kenaikan investasi di Kabupaten Katingan tahun ini. Dimana
pandemi Covid-19 tidak sampai membawa pengaruh terhadap investasi. “Ini
juga berkat kepatuhan dari perusahaan di tempat kita dalam menyampaikan
laporannya. Mudah-mudahan untuk triwulan berikutnya juga terjadi
kenaikan,” harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru