27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Kesulitan Pemasaran, Gabah Petani di Mendawai Menumpuk

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Hasil pertanian di wilayah Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala, selama ini sangat baik. Bahkan hasilnya pun selalu surplus. Namun sayang, untuk pemasarannya mengalami kesulitan. Ada banyak gabah pada tingkat petani saat ini menumpuk.

Wakil Bupati Katingan Sunardi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penumpukan gabah milik para petani di wilayah itu. Bahkan ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke wilayah itu, sejumlah petani menyampaikan keluhannya.

"Katanya Bulog tidak lagi membeli gabah dengan para petani. Biasa mereka Bulog yang ngambil," ujarnya, Selasa (15/6)

Menurut Sunardi, dirinya tidak tahu alasan pihak Bulog tidak lagi mengambil gabah para petani di wilayah itu. Dia menduga bisa dikarenakan gudang penuh, dan lainnya.

Baca Juga :  Meski Sudah Hujan, BPBD Katingan Masih Siaga

"Makanya nanti, dalam waktu dekat kita akan panggil pihak Bulog. Kita ingin tahu permasalahannya. Minta penjelasan. Kenapa gabah ditingkat petani banyak tidak terserap," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Selain ke Bulog ungkapnya, memang ada dijual para petani ke pengumpul. Namun daya serapnya juga tidak sesuai yang diharapkan. "Daya beli sepertinya ada penurunan sekarang. Kita tidak tahu kenapa," pungkasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Hasil pertanian di wilayah Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala, selama ini sangat baik. Bahkan hasilnya pun selalu surplus. Namun sayang, untuk pemasarannya mengalami kesulitan. Ada banyak gabah pada tingkat petani saat ini menumpuk.

Wakil Bupati Katingan Sunardi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penumpukan gabah milik para petani di wilayah itu. Bahkan ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke wilayah itu, sejumlah petani menyampaikan keluhannya.

"Katanya Bulog tidak lagi membeli gabah dengan para petani. Biasa mereka Bulog yang ngambil," ujarnya, Selasa (15/6)

Menurut Sunardi, dirinya tidak tahu alasan pihak Bulog tidak lagi mengambil gabah para petani di wilayah itu. Dia menduga bisa dikarenakan gudang penuh, dan lainnya.

Baca Juga :  Meski Sudah Hujan, BPBD Katingan Masih Siaga

"Makanya nanti, dalam waktu dekat kita akan panggil pihak Bulog. Kita ingin tahu permasalahannya. Minta penjelasan. Kenapa gabah ditingkat petani banyak tidak terserap," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Selain ke Bulog ungkapnya, memang ada dijual para petani ke pengumpul. Namun daya serapnya juga tidak sesuai yang diharapkan. "Daya beli sepertinya ada penurunan sekarang. Kita tidak tahu kenapa," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru