KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan terus melakukan berbagai upaya untuk membenahi pelayanannya, termasuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi digital. Hal ini dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat itu sendiri.
Hal itu disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka acara pelatihan penggunaan aplikasi SPSE, dan E Katalog, serta penggunaan aplikasi Sirup di lingkungan Pemkab Katingan, Senin (14/6).
Diungkapkan bupati, pada era digitalisasi ini, untuk pengadaan barang dan jasa, masih menghadapi berbagai tantangan, kendala, dan hambatan. "Ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan terhadap peraturan perundang-undangan. Sebab, selama ini beberapa kali perubahan regulasi," ujarnya.
Keterbatasan SDM pengelola pengadaan barang dan jasa yang profesional, menurut Sakariyas, diakui menjadi salah satu kendala. Sehingga pemanfaatan teknologi digital, menjadi suatu hal yang sangat membantu.
"Oleh sebab itu saya sangat menyambut baik adanya kegiatan pelatihan ini," ujarnya.
Untuk itulah dari hasil kegiatan pelatihan ini nanti, bisa meningkatkan SDM pelaku pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan.
"Tentunya ke depan proses pengadaan bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tandasnya.
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan terus melakukan berbagai upaya untuk membenahi pelayanannya, termasuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi digital. Hal ini dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat itu sendiri.
Hal itu disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka acara pelatihan penggunaan aplikasi SPSE, dan E Katalog, serta penggunaan aplikasi Sirup di lingkungan Pemkab Katingan, Senin (14/6).
Diungkapkan bupati, pada era digitalisasi ini, untuk pengadaan barang dan jasa, masih menghadapi berbagai tantangan, kendala, dan hambatan. "Ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan terhadap peraturan perundang-undangan. Sebab, selama ini beberapa kali perubahan regulasi," ujarnya.
Keterbatasan SDM pengelola pengadaan barang dan jasa yang profesional, menurut Sakariyas, diakui menjadi salah satu kendala. Sehingga pemanfaatan teknologi digital, menjadi suatu hal yang sangat membantu.
"Oleh sebab itu saya sangat menyambut baik adanya kegiatan pelatihan ini," ujarnya.
Untuk itulah dari hasil kegiatan pelatihan ini nanti, bisa meningkatkan SDM pelaku pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan.
"Tentunya ke depan proses pengadaan bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tandasnya.
