KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, melalui kegiatan pelatihan yang diikuti para guru.
Salah satu pelatihan yang dilaksanakan yaitu pelatihan pembelajaran mendalam bagi Guru mata pelajaran jenjang SMP dan SMA. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Katingan Sumiati Saiful di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan pada Senin (11/8).
Dalam kegiatan ini Sumiati Saiful, yang juga menjabat sebagai Bunda Literasi dan Bunda Guru Kabupaten Katingan menyampaikan, amanah yang diembannya adalah tanggung jawab moral untuk memajukan pendidikan. “Pendidikan yang cerdas, bermutu, dan berprestasi harus sesuai dengan visi dan misi Bupati Katingan,” ujarnya.
Dia menyambut baik pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke 21. Menurutnya, pembelajaran mendalam bukan sekadar materi, tetapi strategi untuk mendorong siswa belajar aktif, berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. “Ini juga membentuk karakter siswa yang mumpuni,” tambahnya.
Bunda PAUD berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan mengimplementasikan model pembelajaran mendalam. Hal ini diharapkan membawa dampak positif pada kualitas hasil belajar siswa.
“Dorong minat baca dan Literasi. Saya berharap Katingan bisa kembali meningkatkan minat baca siswa melalui berbagai langkah konkret. Kami saya ingin ada pojok literasi di setiap sekolah, perpustakaan keliling diaktifkan kembali, dan digelar perlombaan tradisional seperti pidato dan baca puisi,” katanya.
Program literasi tersebut diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih mencintai membaca dan menulis, serta mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah daerah juga dinilai menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkarakter dan berdaya saing.
Dia juga mengapresiasi Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dan berharap pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Katingan.
Pelatihan ini akan berlangsung selama enam hari. Materinya mencakup strategi pembelajaran mendalam, pengembangan media ajar inovatif, dan penerapan metode yang mendorong partisipasi aktif siswa.(eri/kpg)