31.1 C
Jakarta
Monday, May 12, 2025

Ini Kendala Terbesar Pengembangan Wisata di Katingan

KASONGANรขโ‚ฌโ€œObjek wisata di Kabupaten Katingan, sebenarnya tidak kalah
dengan daerah lain. Selain Bukit Batu di wilayah Kasongam, ada objek wisata
seperti Danau Bulat di Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, wisata Bukit Bulan
Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai, wisata Bukit Baka-Bukit Raya di Desa
Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai dan sejumlah obyek wisata lainnya.

Hanya saja saat ini dalam
pengembangan objek wisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan masih
terkendala akses jalan darat. Kecuali jika lewat jalur sungai, dan harus
mengeluarkan biaya transportasi lebih mahal.

รขโ‚ฌล“Wisatawan yang akan berwisata ke
wilayah tersebut juga berpikir karena mahalnya transportasi,รขโ‚ฌย kata Kepala Dinas
Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Katingan Mido Mahar, akhir
pekan.

Baca Juga :  Jangan Seenaknya! Pelaku Usaha Harus Mematuhi Aturan dan Ketentuan

Untuk itulah, ujar Mido, objek
wisata yang bisa mereka kembangkan sekarang, hanya untuk objek wisata yang
terjangkau akses jalan darat saja. Seperti obyek wisata Bukit Batu. Untuk objek
wisata ini, setiap tahunnya selalu dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan.

Misalnya, membangun pagar di
sekeliling obyek wisata tersebut dan mendesain beberapa hal yang bisa terlihat
asri. โ€œSehingga baik wisatawan lokal, regional maupun luar negeri, merasa
nyaman untuk berwisata ke obyek wisata Bukit Batu,โ€ ucapnya. (eri/ila/nto)

KASONGANรขโ‚ฌโ€œObjek wisata di Kabupaten Katingan, sebenarnya tidak kalah
dengan daerah lain. Selain Bukit Batu di wilayah Kasongam, ada objek wisata
seperti Danau Bulat di Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, wisata Bukit Bulan
Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai, wisata Bukit Baka-Bukit Raya di Desa
Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai dan sejumlah obyek wisata lainnya.

Hanya saja saat ini dalam
pengembangan objek wisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan masih
terkendala akses jalan darat. Kecuali jika lewat jalur sungai, dan harus
mengeluarkan biaya transportasi lebih mahal.

รขโ‚ฌล“Wisatawan yang akan berwisata ke
wilayah tersebut juga berpikir karena mahalnya transportasi,รขโ‚ฌย kata Kepala Dinas
Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Katingan Mido Mahar, akhir
pekan.

Baca Juga :  Jangan Seenaknya! Pelaku Usaha Harus Mematuhi Aturan dan Ketentuan

Untuk itulah, ujar Mido, objek
wisata yang bisa mereka kembangkan sekarang, hanya untuk objek wisata yang
terjangkau akses jalan darat saja. Seperti obyek wisata Bukit Batu. Untuk objek
wisata ini, setiap tahunnya selalu dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan.

Misalnya, membangun pagar di
sekeliling obyek wisata tersebut dan mendesain beberapa hal yang bisa terlihat
asri. โ€œSehingga baik wisatawan lokal, regional maupun luar negeri, merasa
nyaman untuk berwisata ke obyek wisata Bukit Batu,โ€ ucapnya. (eri/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru