26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Banjir di Katingan Terus Meluas ke Wilayah Hilir

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini, membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan mulai terendam banjir. Banjir yang dimulai dari
wilayah hulu Katingan itu, kini terus bergeser ke hilir, di
antaranya di
Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, dan Katingan Hilir.
Diperkirakan banjir ini
akan sampai puncaknya di wilayah Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan
Kamipang.

Camat Tewang
Sangalang Garing Dawit ketika dikonfirmasi mengatakan, akibat bencana ini, ada
250 rumah warga yang terendam. Rumah itu tersebar di delapan desa, dari jumlah
10 desa di kecamatan tersebut.

“Dua kecamatan
daerah dataran tinggi, dan jauh dari DAS Katingan. Sehingga tidak terkena
banjir,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Jumat (11/9).

Baca Juga :  Satu ASN di Katingan Diberhentikan Tidak Hormat

Pria yang pernah
bertugas di bagian Humas Setda Katingan ini juga mengungkapkan, banjir ini
selain merendam rumah warga dan pekarangan rumah warga, juga merendam jalan
Kabupaten dari wilayah Pendahara ke Kecamatan Pulau Malan. Termasuk ruas jalan
antar desa.

“Puncak
banjir ini kelihatannya kemarin. Hari ini (Jumat, red) kelihatannya mulai
surut. Ya mudah-mudahan kondisi segera kembali normal,” ujarnya.

Dia juga
mengatakan, banjir ini memang selalu terjadi apabila tinggi curah hujan.
Terutama di daerah hulu. “Banjir inikan kiriman dari hulu. Biasanya
wilayah kita bila banjir seperti ini akan berlangsung sekitar tiga hari baru kembali
normal,” ungkapnya.

Banjir ini
lanjutnya, memang sangat mengganggu aktivitas warga. Dimana warga tidak bisa
melakukan apa-apa jika air naik. “Kita sudah monitor ke desa-desa. Dengan
kondisi seperti ini, warga hanya minta didatangkan air bersih. Sebab untuk
sumur mereka tenggelam semua. Ini kita surati ke kabupaten untuk membantu
menyediakan air bersih,” tandasnya.

Baca Juga :  Sakariyas Heran Masih Ada Klaim Lahan Jembatan Tumbang Samba

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini, membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan mulai terendam banjir. Banjir yang dimulai dari
wilayah hulu Katingan itu, kini terus bergeser ke hilir, di
antaranya di
Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, dan Katingan Hilir.
Diperkirakan banjir ini
akan sampai puncaknya di wilayah Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan
Kamipang.

Camat Tewang
Sangalang Garing Dawit ketika dikonfirmasi mengatakan, akibat bencana ini, ada
250 rumah warga yang terendam. Rumah itu tersebar di delapan desa, dari jumlah
10 desa di kecamatan tersebut.

“Dua kecamatan
daerah dataran tinggi, dan jauh dari DAS Katingan. Sehingga tidak terkena
banjir,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Jumat (11/9).

Baca Juga :  Satu ASN di Katingan Diberhentikan Tidak Hormat

Pria yang pernah
bertugas di bagian Humas Setda Katingan ini juga mengungkapkan, banjir ini
selain merendam rumah warga dan pekarangan rumah warga, juga merendam jalan
Kabupaten dari wilayah Pendahara ke Kecamatan Pulau Malan. Termasuk ruas jalan
antar desa.

“Puncak
banjir ini kelihatannya kemarin. Hari ini (Jumat, red) kelihatannya mulai
surut. Ya mudah-mudahan kondisi segera kembali normal,” ujarnya.

Dia juga
mengatakan, banjir ini memang selalu terjadi apabila tinggi curah hujan.
Terutama di daerah hulu. “Banjir inikan kiriman dari hulu. Biasanya
wilayah kita bila banjir seperti ini akan berlangsung sekitar tiga hari baru kembali
normal,” ungkapnya.

Banjir ini
lanjutnya, memang sangat mengganggu aktivitas warga. Dimana warga tidak bisa
melakukan apa-apa jika air naik. “Kita sudah monitor ke desa-desa. Dengan
kondisi seperti ini, warga hanya minta didatangkan air bersih. Sebab untuk
sumur mereka tenggelam semua. Ini kita surati ke kabupaten untuk membantu
menyediakan air bersih,” tandasnya.

Baca Juga :  Sakariyas Heran Masih Ada Klaim Lahan Jembatan Tumbang Samba

Terpopuler

Artikel Terbaru