30.1 C
Jakarta
Thursday, September 11, 2025

Bekali Para Tenaga kesehatan Menghadapi Situasi Gawat Darurat Berkaitan dengan Psikiatri dan NAPZA

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan menyelenggarakan In House Training (IHT) Kegawatdaruratan Psikiatri dan NAPZA.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Direktur BLUD RSUD Mas Amsyar Kasongan dr Agnes Nissa Paulina, yang dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen di ruang Perinatologi, Rabu (10/9).

Pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan penanganan kasus kegawatdaruratan di bidang psikiatri dan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).

Kasus-kasus ini sering kali memerlukan tindakan yang cepat, akurat, dan profesional untuk mencegah dampak yang lebih buruk pada pasien. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membekali para tenaga kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan mutakhir.

Baca Juga :  Informasi Awal! Seleksi PPPK Tahap II Rencana Dijadwalkan April - Mei 2025

Dalam sambutannya. Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan dr Agnes Nissa Paulina menekankan pentingnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar utama dalam menjaga kualitas pelayanan.

“Peningkatan mutu pelayanan tidak terlepas dari kesiapan dan kecakapan tenaga kesehatan kami. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya di RSUD Mas Amsyar akan semakin siap dan sigap dalam memberikan pelayanan terbaik. Terutama dalam menghadapi situasi gawat darurat yang berkaitan dengan psikiatri dan NAPZA,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh berbagai tenaga kesehatan di lingkungan RSUD Mas Amsyar Kasongan, termasuk dokter dan perawat. Mereka mendapatkan sesi teori dan praktik langsung dari narasumber yang sangat kompeten di bidang kesehatan jiwa dan adiksi.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Bagikan Sembako untuk Yayasan Sosial

Sesi ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga simulasi kasus nyata untuk memastikan setiap peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat secara efektif di lapangan. Pelaksanaan IHT ini merupakan salah satu langkah konkret RSUD Mas Amsyar untuk terus mengembangkan kapasitas internalnya.

“Hal ini juga menegaskan komitmen kuat rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terdepan bagi masyarakat Kabupaten Katingan, sesuai dengan visi dan misinya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan penanganan kasus kegawatdaruratan psikiatri dan NAPZA dapat dilakukan secara lebih terpadu dan holistik,” tandas Agnes.(eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan menyelenggarakan In House Training (IHT) Kegawatdaruratan Psikiatri dan NAPZA.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Direktur BLUD RSUD Mas Amsyar Kasongan dr Agnes Nissa Paulina, yang dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen di ruang Perinatologi, Rabu (10/9).

Pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan penanganan kasus kegawatdaruratan di bidang psikiatri dan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).

Kasus-kasus ini sering kali memerlukan tindakan yang cepat, akurat, dan profesional untuk mencegah dampak yang lebih buruk pada pasien. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membekali para tenaga kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan mutakhir.

Baca Juga :  Informasi Awal! Seleksi PPPK Tahap II Rencana Dijadwalkan April - Mei 2025

Dalam sambutannya. Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan dr Agnes Nissa Paulina menekankan pentingnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar utama dalam menjaga kualitas pelayanan.

“Peningkatan mutu pelayanan tidak terlepas dari kesiapan dan kecakapan tenaga kesehatan kami. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya di RSUD Mas Amsyar akan semakin siap dan sigap dalam memberikan pelayanan terbaik. Terutama dalam menghadapi situasi gawat darurat yang berkaitan dengan psikiatri dan NAPZA,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh berbagai tenaga kesehatan di lingkungan RSUD Mas Amsyar Kasongan, termasuk dokter dan perawat. Mereka mendapatkan sesi teori dan praktik langsung dari narasumber yang sangat kompeten di bidang kesehatan jiwa dan adiksi.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Bagikan Sembako untuk Yayasan Sosial

Sesi ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga simulasi kasus nyata untuk memastikan setiap peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat secara efektif di lapangan. Pelaksanaan IHT ini merupakan salah satu langkah konkret RSUD Mas Amsyar untuk terus mengembangkan kapasitas internalnya.

“Hal ini juga menegaskan komitmen kuat rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terdepan bagi masyarakat Kabupaten Katingan, sesuai dengan visi dan misinya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan penanganan kasus kegawatdaruratan psikiatri dan NAPZA dapat dilakukan secara lebih terpadu dan holistik,” tandas Agnes.(eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru