KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir besar di Katingan, telah menimbulkan berbagai macam dampak. Selain melumpuhkan aktivitas sebagian besar warga, dan lainnya. Korban banjir kini juga sudah mulai diserang penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr Robertus Pamuryanto mengatakan, penyakit yang menyerang warga saat ini. Penyakit ringan. Seperti gatal-gatal, diare, batuk, pilek, hingga demam. "Jadi tidak ada penyakit yang bersifat berat," ujarnya, Kamis (9/9).
Untuk membantu pengobatan penyakit yang menimpa warga jelasnya, mereka ada posko bergerak. Dimana mereka datang langsung menemui warga. Selain itu juga ada posko tetap, di sejumlah tempat yang terkena dampak banjir ini.
"Jadi untuk pengobatan berjalan lancar. Tim kita terus bergerak membantu warga. Begitu juga untuk obat-obatan, persediaan masih cukup. Kita juga ada dibantu dari Rumah Sakit Doris Silvanus Palangka Raya. Ada dua tim mereka," ungkapnya.
Kemudian dia menyampaikan, untuk pelayanan kesehatan bagi korban banjir ini, gratis. Tidak ada dipungut biaya. Untuk itu dia mempersilahkan bagi warga Katingan yang merasa sakit akibat bencana banjir ini, untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah.
"Silakan melaporkan ke petugas kita di lapangan. Mereka akan datang langsung, untuk melakukan pengobatan. Selain itu, jika ada gejala sakit. Jangan sampai dibiarkan. Segera lakukan pengobatan," tandasnya.
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir besar di Katingan, telah menimbulkan berbagai macam dampak. Selain melumpuhkan aktivitas sebagian besar warga, dan lainnya. Korban banjir kini juga sudah mulai diserang penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr Robertus Pamuryanto mengatakan, penyakit yang menyerang warga saat ini. Penyakit ringan. Seperti gatal-gatal, diare, batuk, pilek, hingga demam. "Jadi tidak ada penyakit yang bersifat berat," ujarnya, Kamis (9/9).
Untuk membantu pengobatan penyakit yang menimpa warga jelasnya, mereka ada posko bergerak. Dimana mereka datang langsung menemui warga. Selain itu juga ada posko tetap, di sejumlah tempat yang terkena dampak banjir ini.
"Jadi untuk pengobatan berjalan lancar. Tim kita terus bergerak membantu warga. Begitu juga untuk obat-obatan, persediaan masih cukup. Kita juga ada dibantu dari Rumah Sakit Doris Silvanus Palangka Raya. Ada dua tim mereka," ungkapnya.
Kemudian dia menyampaikan, untuk pelayanan kesehatan bagi korban banjir ini, gratis. Tidak ada dipungut biaya. Untuk itu dia mempersilahkan bagi warga Katingan yang merasa sakit akibat bencana banjir ini, untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah.
"Silakan melaporkan ke petugas kita di lapangan. Mereka akan datang langsung, untuk melakukan pengobatan. Selain itu, jika ada gejala sakit. Jangan sampai dibiarkan. Segera lakukan pengobatan," tandasnya.
