KASONGAN, PROKALTENG.CO – Ancaman Covid 19 di Kabupaten Katingan
hingga kini masih terjadi. Berbagai upaya untuk menekan virus tersebut, terus
dilakukan. Mulai dari melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum,
perkantoran, dan lainnya.
Tak hanya itu tim gugus tugas
juga terus bergerak melakukan operasi yustisi di sejumlah tempat. Untuk saat
ini yang perlu untuk diwaspadai kasus Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebab kasus ini
beda dengan orang terpapar Covid yang menimbulkan gejala.
“Kita harus hati-hati dengan
kasus yang sifatnya OTG,” ujar Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng
Pos, Minggu (7/3).
Menurut bupati, jika orang
terpapar dengan gejala, bisa diketahui dengan mudah. Namun jika yang sifatnya
OTG, tidak akan ada gejala. Hal semacam ini tentu sangat membahayakan bagi
orang lain. “Untuk itu kita harus betul-betul menerapkan protokol
kesehatan. Dengan siapapun. Sehingga kita tidak sampai terpapar dengan virus
Corona ini,” katanya.
Dia juga mengingatkan bagi
masyarakat, jika misalnya ada ciri-ciri hilang rasa, baik penciuman, maupun
rasa suatu makanan, sebaiknya segera memeriksakan diri. Sebab kata dia, walaupun
kondisi tubuh tetap sehat, namun jika ada ciri-ciri kehilangan bau penciuman,
ada potensi itu terpapar Covid 19 yang statusnya OTG.
“Jangan sampai kita biarkan.
Apalagi kita tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Sebab kasihan orang lain,
bisa terpapar,” jelasnya.