KASONGAN, PROKALTENG.CO – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya percobaan penipuan, terutama pasca-pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV yang baru saja dilaksanakan. Peringatan tegas ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Katingan Firdaus, Kamis (6/11).
Langkah ini diambil menyusul indikasi adanya pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum pergantian posisi jabatan. Firdaus menjelaskan, masa-masa setelah proses pelantikan pejabat seringkali dijadikan celah oleh oknum pelaku kejahatan untuk melancarkan aksi penipuan.
Modus yang digunakan umumnya melibatkan komunikasi melalui telepon atau pesan singkat dari nomor yang tidak dikenal, dengan tujuan untuk mengelabui para ASN, khususnya yang baru menjabat.
“Momentum pasca pelantikan seperti ini sering kali ada pihak atau oknum pelaku kejahatan yang dengan sengaja memanfaatkan ini untuk melakukan penipuan,” tegas Firdaus, mengingatkan ASN agar tidak mudah percaya.
Pihak Pemerintah Kabupaten Katingan menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian dalam merespons setiap komunikasi yang mencurigakan.
Para ASN diingatkan agar selalu melakukan konfirmasi melalui saluran resmi atau langsung kepada pimpinan, terkait apabila menerima panggilan atau pesan yang mengatasnamakan pejabat tertentu dan meminta imbalan atau informasi sensitif.
“Ini merupakan upaya preventif untuk melindungi ASN dari kerugian finansial maupun non-finansial,” ucapnya.
Wakil Bupati Katingan secara khusus memberikan instruksi lugas, terkait langkah yang harus diambil oleh para ASN. Menurutnya, apabila ada telepon atau pesan singkat dari nomor asing yang terindikasi mencurigakan dan memiliki muatan penipuan, hal tersebut harus segera diabaikan tanpa perlu ditindaklanjuti.
Tindakan mengabaikan dianggap sebagai langkah paling aman untuk memutus rantai aksi kejahatan siber tersebut.
“Dengan adanya imbauan ini, diharapkan seluruh ASN, baik pejabat yang baru dilantik maupun staf lainnya, dapat lebih mawas diri dan tidak menjadi korban penipuan. Pemerintah Kabupaten Katingan berkomitmen untuk memastikan iklim kerja yang kondusif dan aman dari gangguan kriminalitas. Sekaligus mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan,” pungkasnya.(eri)
