31.2 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Festival Seni Qasidah Ke-X Katingan

Jadikan Katingan Daerah Religius, Harmonis dan Berakhlak Mulia

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bupati Katingan Saiful. Secara resmi membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-X Tingkat Kabupaten Katingan, di Gedung Salawah Kasongan, Senin malam (3/11).

Pembukaan ditandai dengan penabuhan rebana, menandakan dimulainya ajang yang tidak hanya berfokus pada seni, tetapi juga pada nilai-nilai keagamaan dan sosial.

Dalam sambutan Bupati Katingan Saiful menekankan peran penting Festival Seni Qasidah, yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Katingan, sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi.

Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Katingan yang seringkali menyulitkan pertemuan rutin. Event tahunan ini menjadi momentum berharga untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dari seluruh penjuru Katingan.

“Ini momen yang berharga bagi kita semua. Karena bisa dipertemukan dalam kegiatan Festival Seni Qasidah tahun 2025,” ujar Saiful.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Siap Hapus Pegawai Honor Daerah

Saiful menuturkan. Festival Seni Qasidah bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga wahana untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dia berharap melalui semangat FSQ, harapan untuk menjadikan Kabupaten Katingan sebagai daerah yang Religius, Harmonis, dan Berakhlak Mulia dapat tercapai secara nyata.

Tujuan mulia ini diyakini menjadi dambaan kolektif bagi seluruh masyarakat Katingan yang mendambakan kehidupan sosial yang damai dan berlandaskan nilai-nilai etika. Terkait dengan kompetisi, Bupati Saiful menyampaikan selamat berlomba dan bertanding kepada seluruh peserta yang berpartisipasi.

Dia memberikan penekanan, hasil akhir bukanlah sekadar mencari pemenang semata, melainkan ada tujuan yang jauh lebih mendalam. “Di sini bukan hanya unjuk kemampuan. Tetapi semakin menunjukkan keimanan yang kuat dan menjadi teladan bagi orang lain,” tegasnya.

Baca Juga :  DPMPTSP Katingan Komitmen Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat

Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya peningkatan keimanan dan ketakwaan sebagai esensi utama dari kegiatan seni bernapaskan Islam ini. Partisipasi dalam FSQ diharapkan dapat memacu semangat para seniman Qasidah untuk menjadi teladan di tengah masyarakat, memperkuat karakter, dan berkontribusi positif dalam pembinaan akhlak.

Festival Seni Qasidah Ke-X ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai kategori lomba. Melibatkan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Katingan.

Diharapkan FSQ dapat menjaring talenta-talenta terbaik yang akan mewakili Katingan di ajang seni Qasidah tingkat provinsi, sekaligus mengukuhkan identitas Katingan sebagai daerah yang menjunjung tinggi keharmonisan beragama dan berkesenian.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bupati Katingan Saiful. Secara resmi membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-X Tingkat Kabupaten Katingan, di Gedung Salawah Kasongan, Senin malam (3/11).

Pembukaan ditandai dengan penabuhan rebana, menandakan dimulainya ajang yang tidak hanya berfokus pada seni, tetapi juga pada nilai-nilai keagamaan dan sosial.

Dalam sambutan Bupati Katingan Saiful menekankan peran penting Festival Seni Qasidah, yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Katingan, sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi.

Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Katingan yang seringkali menyulitkan pertemuan rutin. Event tahunan ini menjadi momentum berharga untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dari seluruh penjuru Katingan.

“Ini momen yang berharga bagi kita semua. Karena bisa dipertemukan dalam kegiatan Festival Seni Qasidah tahun 2025,” ujar Saiful.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Siap Hapus Pegawai Honor Daerah

Saiful menuturkan. Festival Seni Qasidah bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga wahana untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dia berharap melalui semangat FSQ, harapan untuk menjadikan Kabupaten Katingan sebagai daerah yang Religius, Harmonis, dan Berakhlak Mulia dapat tercapai secara nyata.

Tujuan mulia ini diyakini menjadi dambaan kolektif bagi seluruh masyarakat Katingan yang mendambakan kehidupan sosial yang damai dan berlandaskan nilai-nilai etika. Terkait dengan kompetisi, Bupati Saiful menyampaikan selamat berlomba dan bertanding kepada seluruh peserta yang berpartisipasi.

Dia memberikan penekanan, hasil akhir bukanlah sekadar mencari pemenang semata, melainkan ada tujuan yang jauh lebih mendalam. “Di sini bukan hanya unjuk kemampuan. Tetapi semakin menunjukkan keimanan yang kuat dan menjadi teladan bagi orang lain,” tegasnya.

Baca Juga :  DPMPTSP Katingan Komitmen Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat

Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya peningkatan keimanan dan ketakwaan sebagai esensi utama dari kegiatan seni bernapaskan Islam ini. Partisipasi dalam FSQ diharapkan dapat memacu semangat para seniman Qasidah untuk menjadi teladan di tengah masyarakat, memperkuat karakter, dan berkontribusi positif dalam pembinaan akhlak.

Festival Seni Qasidah Ke-X ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai kategori lomba. Melibatkan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Katingan.

Diharapkan FSQ dapat menjaring talenta-talenta terbaik yang akan mewakili Katingan di ajang seni Qasidah tingkat provinsi, sekaligus mengukuhkan identitas Katingan sebagai daerah yang menjunjung tinggi keharmonisan beragama dan berkesenian.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru